Surrogate Mom [End✓] || Sungsun

45.

Bismillah semoga enggak pada ngesad🤓

Bantu koreksi ya para readers ter zayenk👍

🦋

Hancur, itulah yang dirasakan Sunoo saat ini, dia hancur seperti serpihan kaca yang pecah. Anak itu menatap kosong langit-langit kamar, air matanya yang tadinya turun membasahi pipinya kini telah kering.

Keadaan anak itu terlihat berantakan, wajah pucat, mata sembab dan sudut bibirnya terluka. Tubuhnya terasa sakit tapi dia tidak mampu untuk merintih.

"Enggak nyangka bermain denganmu begitu menyenangkan," ucap Nicholas sambil memakai kaos hitamnya.

Laki-laki itu melirik Sunoo yang masih terdiam tak bergeming lalu tersenyum senang dan meninggalkan Sunoo sendiri dengan keadaan berantakan.

Setelah Nicholas pergi sudut mata Sunoo mengelurkan air mata namun anak itu tidak terisak, anak itu hanya mengedipkan matanya satu kali.

🦋

Jungwon berjalan dari arah dapur sambil membawa segelas air karena dia merasa haus. Anak itu menatap jam dinding sebentar.

03:05 kst.

Setelah melihat jam dingding Jungwon melanjutkan langkahnya kakinya menyelusuri rumah, mata kucing Jungwon tiba-tiba tertuju pada pintu kamar yang digunakan Sunoo.

"Pintunya terbuka.."

Jungwon melangkahkan kakinya mendekati kamar Sunoo, saat sampai didepan pintu kamar dia terlihat terkejut melihat kondisi kamar yang berantakan. Jungwon kemudian menatap kearah ranjang.

Prak!

"SUNOO!"

Jungwon menjatuhkan gelas yang ia bawa lalu melangkahkan kakinya cepat menghampiri Sunoo yang kondisinya sangat kacau. Dia naik keatas kasur."Sunoo..."

Jungwon memangku kepala Sunoo dan menepuk-nepuk pelan pipinya, namun Sunoo tetap terdiam dan menatap kosong langit-langit kamar seolah-olah dia tidak melihat dan mendengar panggilan Jungwon.

"Sunoo-ya~ BUNDA!!" Jungwon berteriak keras, pintu kamarnya terbuka jadi suara teriakkanya pasti terdengar sampai dilantai atas.

"BUNDA!! hiks...Sunoo-ya~" Jungwon terus menepuk pelan pipi Sunoo agar anak bermata rubah itu memperhatikannya. Jungwon menangis melihat kondisi Sunoo.

"JUNGWON KAMU DIMANA?!"

Jungwon menatap luar pintu saat mendengar teriakan Taehyung memangil namanya.

"AYAH! AKU DIKAMAR SUNOO!"

Jungwon menatap Sunoo lagi, dia dengan tangan bergetar mengintip bagian perut Sunoo kebawah yang tertutup selimut, tangisannya semakin menjadi saat ia melihat bagian bawah Sunoo basah.

"JUNGWON?!"

Jungwon mendongak menatap Taehyung dan anggota keluarga lainnya dengan wajah yang basah karena air mata.

"Sunoo..."

Semua pandangan mata tertuju pada anak yang Jungwon pangku. Semua orang terkejut melihat kondisi Sunoo. Irene bahkan sampai menutup mulutnya dengan tangannya saking terkejutnya.