Dorr-!! Aigo kamchagiyaaa~
.
.
- Dek Crush -
"AZELLLLLLLL!!" Azell yang dipanggil menengok.
"Apasih, Ngel? Baru dateng udah kayak toa aja," Azell menghela napasnya berat.
"Itu lohhhh, si Nata!"
"Nata kenapa??"
"Ituuuu, itu looohh..."
"Ya apa asep!" Kesal Azell emosi.
"Itu, lo ikut gw aja, gue masih gak bisa berkata-kata." Angel menarik tangan Azell, mengajaknya keluar kelas.
"Itu, liat kan?" Sambil ngintip-ngintip manja, Angel nunjuk Nata yang berada dalam kelas seorang diri.
Kelas Angel dan Azell sedang jamkos larena wali kelas mereka terpanggil dalam suatu webinar, sedangkan kelas Nata sedang praktek olahraga.
Namun karena Nata tidak membawa baju olahraga, jadi ia tidak ikut serta dalam praktek kali ini. Kebetulan juga, Nata punya suatu alasan yang membuatnya tidak ikut pelajaran praktek kali ini dan wali kelas Nata sudah mengetahui tentang hal itu.
"Loh, ya ampun Gusti!" Pekik Azell.
"Jangan keras-keras bambang! Kalo dia denger lo diapa-apain kan gak lucu." Ujar Angel.
Azell gak peduli. Dia malah masuk ke kelas Nata.
"Wah ni anak kurang kerjaan!" Angel lantas menahan tangan Azell guna menghentikan niatnya.
"Lepas maemunah!" Berontak Azell.
"Gila lo?!"
"Gak gila. Kan emang kalo ada orang nyakitin diri sendiri gabisa dibiarin!"
"Tapi mikir dong lo!"
"Ya ini gue mikir jadi gw nolongin." Setelah berucap, Azell melanjutkan langkahnya.
Kaki Azell menapak sempurna di kelas Nata. Sekarang Azell benar-benar tak tau harus melakukan apa. Dia yang punya niat, dia sendiri yang ketar ketir.
"N-nata! Stop!" Azell berteriak, berharap Nata berhenti menggores-gores telapak tangannya.
Namun tak ada respon apapun dari Nata. Seakan, sekarang telinga Nata sedang ditutup dan mata Nata dibutakan.
"Nata," kini tangan Azel mencengkeram tangan Nata guna menghentikan aktivitasnya itu.
"Lo kerasukan atau gimana sih?!" Nata akhirnya merespon.
Ah tidak, ini bukan respon yang Azell harapkan.
"N-nata, maaf, gue gak bermaksud--" Azell berjalan mundur menghindar dari Nata yang mendekat padanya dengan cutter yang masih digenggamnya.
"AAAAAA!!" Azell menutup matanya dan berteriak, lantaran Nata mengangkat tangannya tinggi-tinggi dengan cutter yang tertuju pada Azell.
3 detik.
5 detik.
10 detik.
15 detik.
Azell memberanikan diri untuk membuka matanya perlahan.
"NATAAAAAA!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cromulent || Kim Sunoo
FanfictionSuka? Sama cowok yang lebih muda? Lemme sleep on it. Tapi kalo dia Tirtanata Andreas, skuy gas aja. Jujur, ini gila! Gazelly Mirabelle sudah berjanji pada dirinya sendiri supaya tidak jatuh cinta pada seorang laki-laki yang lebih muda dari dirinya...