Akhir pekan tiba.
Terlihat anak-anak seusia Chaerin berlalu-lalang di sepanjang jalan bersama teman maupun pasangannya.
Sore ini jalanan ramai. Chaerin bertaruh, diantara mereka pasti ada yang bolos les supaya bisa menghabiskan malam mereka untuk bersenang-senang.
"Lihat apa sih?" Tanya Yohan penasaran.
Sorot mata Chaerin yang berandai-andai sedikit mengusiknya.
"Itu loh~ Diantara mereka pasti ada yang bolos les supaya bisa main~" Jelas pemudi itu lesu, terdengar sedikit kesal.
"Lalu? Kenapa wajahmu begitu?"
"Aku juga mau bolos, tapi bolos dari pekerjaan ini"
"Uhumm–" Kakak senior Chaerin sengaja batuk.
"Hei~ Jangan ajak aku bolos dong, Seong Yohan! Aku kan sedang kerja!" Protesnya pada Yohan, seolah ialah yang mengajaknya untuk pergi bolos.
Yohan hanya bisa memasang raut speechless yang tampak kesal.
"Ah gila, bisa-bisanya keceplosan di depan senior!" Batin Chaerin murung, memukul pelan jidatnya.
Pandangan Yohan tak luput dari Chaerin, kekesalannya berapi-api.
"Aihh~ harusnya pulang sekolah tadi aku langsung main!"
"Memang kau mau pergi kemana, sih?!" Decisnya sama kesal.
"Itu! Game center yang lagi ramai karna ada cowok gantengnya itu!"
"Huh?" Yohan memiringkan sedikit kepalanya, wajahnya tampak heran.
"Kau tidak tahu?"
"Yah, kalau kau sih sudah pasti ya..." Sambung Chaerin, kilatan usil tampak di matanya yang menyipit saat ia sengaja meledek Yohan.
Lagi-lagi Yohan terpicu dengan ucapannya.
"Tck, memang seganteng apa?"
"Wah, katanya sih ganteng banget! Sudah tinggi, rambutnya kecoklatan, suka pakai jaket terus jago main game lagi! Itu sih, tipe idaman cewek banget tau!!" Jelasnya asyik saat pipinya perlahan merona tipis.
"Hm, bukannya dia sedang mendeskripsikan aku? " Tentu saja Yohan sedikit merasa pede.
"Ah iya! Ku dengar juga, dia pandai Taekwondo! Terus dia juga suka nanyain-"
"Hmp, kalau Taekwondo sih, aku juga bisa." Ujar Yohan terdengar sombong.
Chaerin terdiam, lekas memasang raut wajah yang seolah berkata "Apaan sih tiba-tiba?! " karna Yohan mendadak narsis. Membuatnya sedikit kesal.
"A-apa?! Kau ga percaya?!" Yohan malu sendiri.
"Iya deh~ iya~"
"Jangankan Taekwondo, Boxing -pun sepertinya kau bisa~" Oceh gadis itu malas, menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
"Tentu saja. Aku ini Seong Yohan." Wajah Yohan berubah serius. Kali ini rasa kepercayaan dirinya tampak meyakinkan.
"Eh?"
"Beneran?" Chaerin terbelalak, mau tak mau percaya.
Yohan hanya menyilangkan tangannya di depan dada dengan sombong. Matanya tertutup saat ia perlahan memalingkan wajahnya. Enggan mengulang kata-katanya.
"Ah, masa sih??" Chaerin mengedipkan matanya beberapa kali.
"Gitu deh~" Mode menyebalkan ala Seong Yohan aktif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang - Seong Yohan (Fanfiction✿) ‼️ MASA REVISI + HIATUS DULU ‼️
Fanfiction➡️ Hiatus revisi, chapter mogok alias nanggung ‼️ "Jadi akhirnya, kau sudah menemukan rumahmu, ya?" Gini, Yohan itu ga suka main rumah-rumahan kan? Ok, bayangin kalau ternyata diam-diam dia udah punya "rumah" . Gimana? Alternatif Universe dari W...
