"Emang salah ya kalau gue suka sama lo?" - Rio Michiels
Happy Reading
"Ellena..." panggil Rio.
Ellena memandang Rio jengah yang tengah menghampirinya. "Apa sih mau lo Rio?!"
Rio langsung terdiam di tempatnya. "Lo kenapa sih sama gue El... Gue cuman ingin dekat dengan lo" lirihnya.
"Tapi gue gak suka lo deket-deket sama lo. Berapa kali gue bilang sama lo, gue nggak suka sama lo!" tegas Ellena.
Suara Ellena mengundang perhatian seluruh murid di sekitarnya. Sekarang adalah jam istirahat, tentunya seluruh murid berlalu-lalang di lorong sekolah.
Rio kesakitan mendengar ucapan Ellena pada dirinya. Bukan di fisik, tapi di hati dia merasa sakit. Segitu bencinya kah Ellena pada dirinya. Tapi apa alasannya... Dia hanya dekat pada Ellena karena dia suka padanya, walaupun kenyataannya Ellena lebih suka pada sahabatnya Alvin.
"Emang salah ya kalau gue suka sama lo?" tanya Rio pelan.
"Gue..."
"Lo risih ya deket-deket sama gue" lirih Rio.
Ellena langsung terdiam mendengar penuturan Rio. "Emang gue kurang apa lagi coba dari Alvin. Gue udah baik sama lo, perhatian sama lo selama ini. Gue selalu bertingkah kekanak-kanakan agar lo bisa tersenyum, walaupun kenyataannya lo nggak pernah tersenyum kalau dekat gue" tutur Rio dengan senyum pahit.
Ingat kalau Ellena adalah gadis sensitif dan baperan. Semua ucapan Rio sangat menusuk di hatinya.
"Lo emang kurang dari Alvin. Gue lebih suka sifat Alvin yang kalem, daripada tingkah lo yang absurd. Lo emang ganteng, tapi sifat lo bikin gue muak" tutur Ellena. Dia tidak mau terlihat melow di depan Rio, dia membalas ucapan Rio dengan sarkas.
"Begitu ya. Kalau dengan menjauh dari lo bikin lo senang akan gue lakuin." Rio berbalik dan berlalu pergi.
"Ellena. Gue pikir lo udah keterlaluan sama Rio" ucap Edgar yang sedari tadi di samping Ellena.
Ellena menoleh pada Edgar "Bang, lo tahu kan kalau gue nggak suka sama Rio."
"Tapi cara lo yang salah. Seharusnya lo jangan berkata begitu pada Rio. Gue aja sekarang merasakan apa yang dirasakan Rio sekarang" tutur Edgar dengan pandangan lurus.
"Maksud lo Bang?"
"El, asal lo tahu Rio benar-benar tulus menyukai lo. Gue tahu dari cara dia melihat lo selama ini, perlakuannya pada lo selama ini menandakan dia tulus menyayangi lo." Edgar menatap kembarannya. "Sebaiknya lo minta maaf pada Rio El, daripada lo menyesal pada akhirnya. Lo emang nggak merasakannya sekarang, tapi ingat jika Rio sudah menemukan cewek lain, gue yakin lo benar-benar akan menyesal. Perhatian dia sama lo selama ini, akan berpindah pada cewek lain."
Rasanya Ellena ingin menangis mendengar kata-kata Edgar. Apa benar dia sudah keterlaluan padahal Rio. Rasa bersalah menyelimuti dirinya, sepertinya dia harus meminta maaf pada Rio segera.
Ellena langsung berlari untuk menemui Rio. Dia mencari Rio di kelas, di kantin dan di setiap sudut sekolah, tapi dia tidak menemukan Rio.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESNINE [END]
Teen FictionWarning⚠️ Disini area para manusia baperan. Kalian akan dibawa masuk ke dalam hubungan yang membuat jiwa-jiwa kehaluan dan kebaperan kalian akan keluar dari tempatnya. ~~~ "Lo napa ganggu gue Dirga? Hubungan kita sudah selesai. Lo jangan memperumit...