KSY crop salah satu perusahan yang bergerak dalam bidang banyak hal dari mulai kuliner sampai kesehatan banyak yang ingin sekali menjadi karyawan KSY crop karena memang perusahaan besar dan juga gaji yang tidak sedikit bahkan dalam satu bulan gaji bisa di gunakan untuk membeli satu tas mahal.
Begitu juga untuk pemuda mungil yang sudah lima tahun berkerja di KSY crop dalam bidan dokumen dan surat-menyurat yang harusnya di kerjakan oleh sekertaris pada perusahaan umumnya namun di perusahaan ini ada sendiri yang bertugas memeriksa dokumen sebelum masuk ke sekertaris dan masalah surat untuk kepentingan perusahaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee jihoon salah satu pegawai yang bertugas untuk mengurus surat jika perusahaan akan mengadakan pertemuan penting, berkerja di KSY crop adalah salah satu kebanggaan tersendiri bagi jihoon karena ia memiliki banyak teman dan tabungan yang mana mungkin dengan tabungannya jihoon sudah bisa membangun satu rumah mewah dan perkebunan di desa menguat biasa hidup jihoon tak banyak jika hanya untuk satu bulan dan lebih memilih untuk tinggal di flat kecil yang tak jauh dari kantor yang mana ia tak memerlukan kendaraan untuk pulang dan pergi ke kantor.
"Apa yang kau lakukan disini Hyung"
Suara seseorang membuat jihoon kembali tersadar jika ia tengah melamun menatap tingginya tempat dimana ia berkerja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boo seungkwan salah satu teman kerja jihoon yang paling dekat dengan jihoon, ia berkerja dalam bidang yang sama dengan jihoon bedanya seungkwan lebih sering mendapat tugas mengecek dokumen ketimbang mengurus masalah surat.
"Kau sudah datang?"tanya jihoon santai "Aku sudah ada dihadapan mu kenapa masih tanya aku sudah datang atau belum"sahut seungkwan "Kau kan biasanya telat boo jarang tepat waktu" "Itu jika pekerjaan ku menumpuk, kemarin kerjaan ku tak banyak" "Kau limpahkan pada siapa dokumen keuangan itu?" "Ku serahkan pada wonwoo Hyung, aku malas menghitung" "Naik tiga lantai dong?" "Heum" "Ayo masuk, ada surat yang harus ku kerjakan hari ini" "Acara apa?" "Tidak tahu dan tidak paham lebih tepatnya soalnya direktur Lee yang meminta" "Apa lagi yang akan di lakukan orang gila itu" "Orang gila itu atasan mu boo" "Bodo amat"
Jihoon hanya terkekeh dengan seungkwan yang seperti punya dendam kesumat pada salah satu direktur dalam kantor yang mana memiliki tingkah laku bikin malu dan tak punya malu.
