3

2.7K 283 16
                                    

Jam pulang kerja tiba jihoon dan seungkwan sudah selesai menata semua barangnya untuk dibawa pulang namun siapa sangka saat membuka lift malah bersamaan dengan soonyoung yang baru turun dan direktur Chew alias hansol

Jihoon dan seungkwan hanya diam mereka tak tahu ingin membahas apa terlebih lagi ada soonyoung diantar mereka jika hanya karyawan yang lain tak masalah bagi jihoon dan seungkwan untuk bercerita masalah yang satu dengan lift dengan mereka atasan mereka semua.

"Jihoon kau satu mobil dengan ku dan seungkwan kau bisa satu mobil dengan hansol"ujar soonyoung
"Baik"sahut jihoon dan seungkwan bersamaan.

Setiba dilobi jihoon sudah melihat wonwoo dan yang lainnya yang sayangnya jihoon tak kenal hanya tahu jika teman soonyoung adalah atasnya kecuali wonwoo bahkan kekasih wonwoo saja jihoon tak tahu yang mana.

"Ayo berangkat"ujar soonyoung
"Presdir bisakah kau mengantar ku pulang sebentar, aku perlu ganti baju"ujar jihoon
"Tidak perlu ganti baju, nanti saja disana"
"Kalau begitu mampir mini market aku ingin beli air"
"Kau banyak permintaannya"
"Presdir yang mulai, kalau tidak Presdir yang mulai mungkin saya sekarang sudah bersiap berangkat ke Busan"
"Tidak usah mampir, ini minum kau tenang saja masih tersegel"

Jihoon hanya mengangguk paham dan segera meminum air yang diberikan soonyoung karena ia sungguh haus mengingat ia belum minum sejak setelah makan siang karena terlalu sibuk.

"Tidur saja jika mengantuk nanti akan ku bangunkan jika sudah sampai"

Jihoon hanya mengangguk ia butuh mengisi tenaga sebelum berperang dirumah orang tua soonyoung nanti karena jihoon yakin disana tak mungkin jika ia tak akan di tanya-tanya.

Berbeda dengan mobil seungkwan yang nampak mencengangkan karena seungkwan dan hansol sama sekali tak bersuara sedikit pun dan ingat jika seungkwan bukan orang yang suka dengan kesunyian sedangkan hansol paling tidak suka dengan sesuatu yang ribut.

"Astaga aku seperti sedang berada di pintu neraka"gumam seungkwan
"Kau bisa nyalakan radio atau musik pada ponsel mu jika terlalu sepi, aku bukan orang yang suka dengan keramaian"sahut hansol membuat seungkwan terkejut
"Baik direktur Chew"
"Hansol saja jika di luar jam kerja"
"Baik hansol-ssi"

Ingin rasanya seungkwan pulang sekarang dari pada ada di dalam mobil milik hansol yang sungguh suasananya mencekam bagi seungkwan yang menyukai suasana cerah.
.
.
.

Rumah megah kediaman keluarga Kwon menjadi tempat dimana mobil soonyoung berhenti begitu juga dengan mobil milik teman-teman nya, jihoon dan seungkwan hanya bisa terdiam melihat rumah milik orang tua soonyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah megah kediaman keluarga Kwon menjadi tempat dimana mobil soonyoung berhenti begitu juga dengan mobil milik teman-teman nya, jihoon dan seungkwan hanya bisa terdiam melihat rumah milik orang tua soonyoung.

Ini kali pertama jihoon dan seungkwan datang kalau wonwoo mingyu sudah sering membawanya ke kediaman Kwon.

"Ayo masuk"ajak soonyoung yang masih melihat jihoon terdiam.
"..."tak ada jawaban dari jihoon
"Hei kau tak apa? Jangan membuat takut begitu"
"Ah tidak kepala ku hanya pusing melihat bangunan rumah milik orang tua presdir"sahut jihoon
"Soonyoung...panggil saja begitu"
"He?"
"Kau itu akan jadi istri ku nanti jadi apa pantas kau memanggil ku Presdir nanti"
"Padahal aku ingin memanggul Presdir dengan makian"

MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang