05. Tired

216 185 139
                                    

Jika hatimu banyak merasakan sakit, maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit pada orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika hatimu banyak merasakan sakit, maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit pada orang lain.

🥀🥀🥀


Keenan sudah sampai disekolah dan langsung berlari tergesa - gesa menuju kelas Vanca. Ia ingin melihat kondisi Vanca dan memastikan bahwa gadis itu baik - baik saja , Keenan sangat yakin bahwa gadis itu sedang tidak baik - baik saja dan ada sesuatu yang terjadi kepada nya.

Sesampai didepan kelas Vanca, Keenan pun masuk kelas Vanca, pemandangan yang ia lihat adalah Vanca sedang tertidur dengan kedua tangan yang menjadi bantal kepala nya. Keenan segera menghampiri dan menggambil kursi yang ada didepan Vanca menghadap ke gadis itu.

"Ca kamu tidur ?" Tanya Keenan sambil mengelus rambut Vanca. Vanca yang merasa bahwa ada yang mengelus rambut nya ia mendongak untuk melihat siapa yang ada didepan nya, ternyata Keenan sahabat kecil nya.

"Aku ga tidur kok kak" Balas Vanca sambil menunjukkan senyum khas nya.

"Aku tadi kerumah kamu ingin mengajak berangkat sekolah bersama tapi kamu tidak ada"

"Eum sorry kak, tadi aku berangkat lebih awal" Vanca yang mendengar itu tiba - tiba merasa bersalah. Ia menunduk mengatakan kalimat maaf. Keenan mengangguk - angguk , ia sangat memaklumi gadis ini.

"Tanpa pamit dengan orang tua kamu ?" Keenan menatap Vanca sangat serius. Vanca yang merasa bahwa tatapan Keenan itu mengimitasi, seolah -olah ia sangat penasaran tentang dirinya.

"Eum . . itu papah sama mama masih tidur jadi aku tidak enak membangunkan mereka, makanya aku tidak pamit dan langsung berangkat kesekolah" Balas Vanca. Keenan menatap Vanca dengan tatapan curiga, apakah gadis ini sedang menyembunyikan sesuatu darinya?

"Kamu baik - baik aja kan ca ? ga ada sesuatu yang km sembunyiin dari aku kan?" Tanya Keenan dengan kekhawatirannya. Yang ditanya hanya mengangguk kepalanya sambil tersenyum agar Keenan percaya bahwa Vanca baik - baik saja, walaupun sebenarnya tidak.

"Aku baik - baik aja kok kak"

"Kalau km lagi ada masalah atau ngerasa cape, listen here. Gapapa kalau km ngerasa sedih atau kecewa sama diri sendiri. Semesta memang selalu bisa bikin kita jatuh dan sampai lupa kalau kita punya kesabaran dan rasa lelah. Udahan dulu buka topeng nya sebentar, cerita ke aku apa yang km rasain, ceritain ke aku semuanya sampai bikin kamu lega, tenang. Aku ga bakal maksa buat km cerita ca" Ujar Keenan.

Vanca yang mendengar perkataan yang diucapkan oleh Keenan membuat mata nya berkaca - kaca, namun sebisa mungkin ia menahan agar tidak keluar air mata nya. Jujur Vanca ingin sekali bercerita kepada Keenan tentang ketidak adilan semesta kepada dirinya, dimulai ditinggalkan seorang ibu, sahabat, dijadikan budak oleh kakak tirinya sendiri.

Tapi Vanca tidak mau membuat Keenan merasa khawatir terhadap dirinya. Apalagi masalah ini menyangkut Elvano, tentu saja Keenan tidak akan membiarkan nya begitu saja. Pasti ia akan membuat Elvano babak belur seperti kemarin.

ESCLOVANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang