Grisella Cheessa Esclovanca, seorang gadis yang kehilangan kasih sayang dari seorang ibu semenjak dia duduk dibangku sekolah dasar dan sekarang ayah kandung nya menikah lagi agar anaknya itu mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu. Akan tetapi b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Orang menangis bukan karena mereka lemah. Tapi, mereka menangis karena telah berusaha kuat dalam waktu yang lama.
🥀🥀🥀
Dipagi yang cerah ini dengan suara kicauan burung yang berlalu lalang di langit dan diiringi udara yang sejuk mampu membuat semua orang melakukan aktivitas mereka dengan mood yang sangat bagus.
Namun berbeda dengan Vanca, hari ini gadis itu terlihat sangat murung tidak seperti hari biasanya. Ia akan mengawali hari dengan senyuman walaupun senyuman itu hanya sebuah topeng baginya. Tapi ia akan tetap tersenyum agar sahabat nya tidak curiga.
Ada kalanya Vanca ingin melepaskan topeng yang sedang ia gunakan, ada kalanya ia ingin bicara dengan sahabatnya bahwa ia sedang tidak baik - baik saja. ingin rasanya ia menceritakan apa yang ia alami kepada sahabat nya.
Namun disatu sisi Vanca tidak ingin merasa dikasihani oleh kedua sahabatnya rasanya ia akan terlihat begitu menyedihkan. Dan pada akhirnya ia lebih memilih memendam apa yang ia alami selama ini.
Rasanya ia tidak mempunyai semangat untuk bersekolah, pada akhirnya ia bersekolah dengan terpaksa. Vanca berjalan keluar rumah dan segera beranjak pergi menuju sekolahnya.
Namun satu hal yang membuat ia sangat terkejut, ternyata sudah ada Keenan yang sudah lengkap memakai seragam sekolah sambil menunggunya dengan motor yang sudah ada didepan Vanca.
"Kak Keenan ? ngapain ?" Tanya Vanca sambil berjalan ke arahnya.
"Tentu saja menjemput putri kecil nya Keenan" Balas Keenan sambil mencubit pipi Vanca gemas. Vanca yang mendengar itu hanya menanggapi dengan senyuman saja tanpa ada niatan membalas perkataan Keenan.
Keenan menatap gadis yang ada dihadapannya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Keenan menatap Vanca dengan tatapan aneh. Mengapa gadis ini memakai sweater disaat cuaca nya sangat bagus ? Bahkan cuaca hari ini tidak ada tanda - tanda hujan akan turun. Apalagi gadis itu menutupi rambutnya dengan penutup kepala dari sweater nya itu.
Vanca yang sedang ditatap dengan Keenan sangat merasa tidak nyaman.
"Ayo kak kita berangkat" ujarnya segera menaiki motor Keenan namun secara tiba - tiba Keenan memegang tangan Vanca.
Vanca yang merasa tangan nya dipegang menatap Keenan dengan tatapan penuh tanya.
"Kenapa kak ?" Tanya Vanca
Namun yang ditanya lebih memilih diam dan segera membuka penutup kepala sweater yang dipakai oleh Vanca.
Keenan menatap wajah vanca yang ada dihadapannya namun dibagian leher gadis itu ada luka seperti bekas tali, apakah yang dileher nya adalah bekas kalung yang Vanca pakai ?
Tapi tidak mungkin kan jika memakai kalung akan berbekas seperti itu ? Apalagi Keenan berpikir jika bekas itu seperti bekas tarikan dari sebuah kalung. Tapi sangat tidak mungkin jika Vanca menarik kalung nya sendiri ? untuk apa ?
