28#

3.5K 293 73
                                    

Pagi yg cerah dan udara yang sejuk di pagi ini. Tepat di pekarangan taman Mension Phoenix terlihat Baekhyun sedang memetik mawar hitam dan mawar biru yg terdapat di taman itu.

   Namun karena kurang berhati hati kaki Baekhyun terlilit duri dan mengeluarkan darah yg lumayan banyak, pelayan yang tidak sengaja lewat langsung panik dan membantu Baekhyun keluar dari situ.

Baekhyun yg di bantu sedang memegang perut bulatnya dan menangis karena sakit yg dia rasa di kakinya. Entah dari mana atau karena insting melindungi dari sang alpha , Chanyeol keluar dari Mension dengan keadaan murka.

"Apa yg terjadi dengan Baekhyun hah?!"

Bentak Chanyeol kepada pekerja sambil menggendong tubuh mungil Baekhyun kedalam .

"Hiks yeolie hiks sakit kaki baekkie"

Chanyeol yang mendengarkan nya hanya lekas berjalan memasuki Mension , dengan lantang Chanyeol menyuruh kepala pelayan untuk menelepon dokter pribadi Phoenix.

Sedangkan Baekhyun terus menangis dan menyembunyikan wajahnya di dekapan alpha nya . Chanyeol pun berusaha menenangkan omega-nya yg sedang kesakitan.

Tak lama dokter pun datang dan mulai mengobati Baekhyun, setelah selesai di obati Baekhyun pun tertidur karena efek obat yang diberikan oleh dokter tadi .

Singkat cerita di siang hari Baekhyun terbangun dari tidurnya dan mencari keberadaan Chanyeol, dengan langkah pelan dia keluar dari kamar untuk mencari Chanyeol nya.

Sampai di ruang kerja milik Chanyeol saat Baekhyun ingin membukanya terdengar teriakan dan tangisan seorang wanita dan terdengar juga suara Chanyeol yang berusaha menenangkannya.

Baekhyun yang penasaran pun mulai membuka pintu itu dengan pelan Tampa menimbulkan suara, alangkah terkejutnya dia melihat Chanyeol memeluk wanita tersebut dan menenangkannya , dengan perasaan sedih,marah dan campur aduk Baekhyun berjalan mundur secara perlahan dan mulai membalikan badannya.

Baekhyun menghapus air matanya dan berjalan menuju kamar dan mengambil beberapa koper yang berisi uang dan segera keluar menuju mobil yang terparkir di garasi.

Dengan tergesa dia mengendarai mobil itu untuk keluar dari Mension , bahkan penjaga pun tidak dapat menghentikannya , mobil itu melaju menjauh dari wilayah Mension.

Dan penjaga tadi tergesa-gesa melapor ke Suho karena tau Phoenix sedang menerima tamu dan berpesan tidak ingin di ganggu oleh siapapun itu.

Para ketua devisi kalang kabut dan Mulai khawatir dengan kondisi Baekhyun yang hamil sudah masuk hampir 9 bulan.

Mereka segera berpencar untuk mencari keberadaan Baekhyun sebelum Chanyeol tau bahwa Baekhyun telah pergi.

Mereka berusaha melacak mobil itu namun dengan cerdik nya Baekhyun menghancurkan alat pelacak itu dan melepaskan plat nomor mobil itu sehingga tidak akan ada yg menemukannya.

Kini Baekhyun telah pergi jauh dari hingar bingar kota yg telah dia lewati sampai ke desa terplosok dia bertemu dengan empat orang gadis di sebuah rumah kecil minimalis yang sudah tua.

Baekhyun turun dari mobil dan menghampiri mereka dan bertanya apakah ada rumah yang bisa dia beli untuk tempat tinggal, namun alangkah terkejutnya Baekhyun bahwa dia malah ditawarkan untuk tinggal bersama mereka.

Mereka adalah 4 sahabat yang tinggal bersama dari yang paling tua bernama Fitcarlia , yg kedua restries yang ketiga renada dan yg terakhir adalah octa.

Mereka memperlakukan Baekhyun dengan baik , dari keempat anak perempuan tadi renada adalah paling mengingatkan dia tentang Chanyeol, dia memiliki sifat cuek, dingin,kejam untuk melindungi yg dia syng i.

Di sini Baekhyun berusaha membatasi iner kepada Chanyeol agar dia tidak dapat menemukan Baekhyun dan membawa Baekhyun pergi.

Di Mension sekarang Chanyeol sedang marah besar,tirai tirai berkibar akibat ledakan emosi dari nya karena mengetahui omega-nya pergi , dengan melihat cctv tadi dia berasumsi ada yg Baekhyun lihat hingga membuatnya pergi darinya.

Dengan perasaan marah Chanyeol segera memerintahkan seluruh anak buahnya mencari keberadaan Baekhyun .

Ada perasaan takut kehilangan yang Chanyeol rasakan saat ini, dia ingin memeluk tubuh mungil itu saat melihat rekaman cctv yg menggambarkan terlukanya dan rapuhnya Baekhyun tadi .

Dia akui dia salah telah memeluk wanita tadi namun Baekhyun hanya salah paham ,dia tidak mungkin menghianat i omega-nya.

Singkat cerita sudah satu bulan Baekhyun menghilang, keadaan Mension kini berubah, bunga bunga yang dulu tumbuh indah bermekaran sekarang hilang , Mension menjadi gelap dan dingin.

Chanyeol menjadi seperti serigala liar ,dia menjadi bengis lebih kejam dari sebelumnya.

Auranya sangat suram dan pekat , tidak ada kehangatan di dalam Mension tersebut. Bahkan para devisi pun sama , mereka seperti kehilangan cahaya di kehidupan mereka.

Berbeda lagi si sebuah rumah kecil itu , kini Baekhyun telah melahirkan bayi kembar yang berjenis kelamin laki-laki dan mereka adalah alpha dominan seperti Daddy nya yg kelak akan menggantikan menjadi pewaris Phoenix.

Bayi itu sangat tampan dengan kulit putih seperti Baekhyun sungguh kombinasi sempurna antara Baekhyun dan Chanyeol.

Rambut merah namun terselip warna hitam ,mata yang bewarna unik . Suasana dalam rumah kecil ini Sungguh hangat dan penuh kegembiraan.

Walaupun mereka hidup dengan biasa tampa harta yang mewah namun mereka bahagia , setidaknya bisa membantu Baekhyun melupakan rasa sakitnya.

Namun untuk saat ini dia belum ingin kembali Walaupun dia tau bahwa Chanyeol sedang tidak baik baik saja , dia ingin benar benar ingin menyembuhkan rasa sakit ini dulu sebelum pulang ketempat seharusnya dia berada .



Bersambung....





Hai gimna ada yg kangen ngga sama cerita ini ...

Nah menurut kalian siapa ya wanita itu ? ..

Aku gak bakal bikin konflik yg berat kok guys, gak tega sama baekkie aku tubuh ....

Oke deh sampai sini dulu aja ya jangan lupa vote dan coment loh ya masa banyak banget yg sider huhuhu sedih saya tuh ..

Dah ya bye byee

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA UNTUK SANG PHOENIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang