18#🔞🚷🚫

8.7K 469 31
                                    


"Ah ah ah!"

Desahan putus-putus Baekhyun terdengar nyaring di kamar yang sepi , yang hanya di isi oleh mereka berdua saja.

"C-chan..."

"Hm?"

Baekhyun memejamkan matanya kuat-kuat . Bibir bawahnya ia gigit, menahan desahan yang memaksa untuk segera di keluarkannya.

Baekhyun menggelengkan kepalanya kuat saat kedua kakinya bergetar. Tidak mampu menopang tubuhnya lagi. Sebuah tangan melingkar di pinggangnya, menahan tubuhnya yang akan terjatuh.

"Jangan lemah, baby Wolf."

Kepala Baekhyun menggeleng kuat. Tubuhnya menggeliat, merasakan kenikmatan yang berlebihan untuknya.

Kepalanya yang tadi tertunduk kini bersandar pada pundak lelaki di belakangnya. Dadanya membusung kedepan dengan tubuh yang melikuk-likuk ke kanan dan ke kiri.

"Chanyeol!"

Teriakannya disertai dengan spermanya yang memuncrat pada sprei kasur itu. Dada Baekhyun naik-turun, tubuhnya melemas dalam pelukan lelaki tinggi dibelakangnya.

Namun belum sampai Baekhyun dapat mengatur nafasnya, dirinya merasakan benda panjang dan keras yang bergerak lagi dalam bokongnya. Manik sipit Baekhyun terpejam, menikmati gesekan benda tersebut.

"Mmhh~"

Baekhyun menggoyangkan bokongnya, untuk membantu alpha nya bergerak. Mulutnya terbuka, mengeluarkan desahan putus-putusnya disertai dengan senyuman kenikmatan di bibirnya. Tanggannya menggapai tangan Chanyeol dan meremasnya kuat.

"Cepat aahh Chanyeollie~"

Usai kalimat tersebut keluar dari bibir Baekhyun, Chanyeol langsung mempercepat hentakan penisnya.

Chanyeol memegang pinggul Baekhyun lalu menggerakkan pinggulnya ke depan dan ke belakang. Membiarkan batang penisnya bergesekkan dengan dinding lubang Baekhyun yang mengerat.

"Ah ah ah C-chan..."

Chanyeol memasukkan kedua jarinya kedalam mulut Baekhyun. Menyuruh lelaki itu untuk mengemut kedua jarinya.

Walaupun desahan Baekhyun tereda karena kedua jarinya, namun gumaman kenikmatan Baekhyun masih dapat di dengar dengan jelas.

  Chanyeol semakin mempercepat tempo genjotannya pada lubang Baekhyun. Satu tangannya yang menganggur ia gunakan untuk menggenggam dan mengurut penis mungil Baekhyun yang lucu.

"Mmhh!"

Mata Baekhyun yang sedari tadi terpejam langsung membola ketika merasakan ujung batang penis Chanyeol mengenai titik kenikmatannya dengan sangat keras.

Karena titik terlemahnya telah di serang, Baekhyun sudah tidak dapat lagi menopang dirinya. Ia membungkukkan tubuhnya dengan tangan yang bertopang pada kepala ranjang.

Giginya menggigit jari Chanyeol yang berada di dalam mulutnya, karena tempo gerakan lelaki itu tidak berkurang sedikitpun. Bahkan semakin cepat karena tubuhnya mulai terdesak hingga dinding.

Dengan tubuh yang masih terhentak, kedua kaki Baekhyun bergetar karena merasakan puncak kenikmatan akan segara dia dapatkan.

Bersamaan dengan itu, tusukan Chanyeol yang cepat berubah menjadi tusukan yang keras namun pelan dan dalam.

Dan satu tusukan dari Chanyeol yang terakhir membuat keduanya mengeluarkan suara yang berbeda. Baekhyun dengan jeritan nikmatnya daan Chanyeol dengan geraman kasarnya.

Bersamaan dengan itu, sperma Baekhyun kembali memuncrat pada sprei dan Chanyeol mengeluarkan spermanya di dalam lubang Baekhyun yang hangat dan ketat itu.

.

.

Chanyeol menaikan sudut bibirnya , menyeringai  lalu melihat Baekhyun yang masih terlihat kacau .


Ia menarik leher Baekhyun dan membawa lelaki itu kedalam pagutan hangatnya. Sebelum dirinya menjauhka wajah mereka, Chanyeol menjilat bibir Baekhyun kemudian memeluk tubuh mungil Baekhyun yang lemas karena di hajar habis habisan dari jam 12 siang sampai sekarang jam 8 pagi.

"Ini hukuman karena kau tidak meminta ijin kepada ku untuk keluar dari sini."

Mendengar kalimat itu, Baekhyun mem pout kan bibirnya yang membengkak.







"Ihh chanyeolie hah hah baekkie yakin jalan baekkie akan seperti pingwin"

Chanyeol yang mendengar itu hanya terkekeh serak.




"Tidurlah sayang , nanti aku akan membangunkan mu saat waktunya makan'


Baekhyun pun menggesekkan hidungnya ke dada Chanyeol dan terlengkap .





Bersambung.....










Udah update nih jangan lupa vote coment dan follow akun aku ya. Klok mau tolong kasih saran biar aku bisa terus ngelanjutin cerita ini bye bye





.

CINTA UNTUK SANG PHOENIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang