Males

186 20 0
                                    

Happy reading ❤️❤️

Pagi hari yang cerah, dirumah Choi Family tercium wangi makanan yang sedang di masak ibunda tercinta. Hari Koo/Choi

"Kanglim, tolong bangunin Anak anak donk"Hari meminta tolong kepada Kanglim namun mukanya masih ke arah penggorengan

Kanglim yang merasa di abaikan menghampiri sang istri tercintahnya dan memeluknya dari belakang, "Mana morning kissnya?"tanya Kanglim manja sambil menciumi leher Hari

"Ih Kanglim nanti di liat Anak anak, yaudah nih"Hari kemudian membalikkan badannya lalu mencium pipi Kanglim


"Macaci, Mama Cantik"ucal Kanglim dan langsung ngacir ke kamar anak anaknya

*Blush...

Walau sudah menikah, bisa bisanya Kanglim masih buat Hari ngeblush atau malu malu

Hari pun tersadar dari lamunannya dan melanjutkan acara memasaknya


"Kairi, Hikari bangun!!"perintah Kanglim dengan suara sedikit di keras kan agar anak anak kebonya bangun. Ups...canda kebo🤭🤭


"Iya Papa, tunggu lagi rapihin Kasur"ucap Kairi yang sebenarnya masih tiduran di atas kasur empuknya


"Bohong nih!?sejak kapan anak Papa yang rada rada males ini bangun tidur langsung rapihin Kasur"ucap Kanglim yang sudah masuk ke kamar anaknya

melihat Kairi yang berbohong ia gemas dan langsung mencubit sang anak sulung nya


"Aduh sakit... Iya iya Kairi bangun"Kairi pun berjalan gontai ke arah kamar mandi dengan malasnya


"Hikari anak Papa yang Cantik mirip Mama Hari bangun yuk"ucap Kanglim menyebutkan kata kata ajaibnya


"Beneran Pa, aku mirip Mama??"Hikari langsung bangun dengan mata yang berbinar binar


"Iya dong"Kanglim mengusap pucuk kepala sang anak

padahal setiap dibangunin Kanglim selalu pake kata ajaib itu tp tetep aja nanyanya begituan

emang pada dasarnya nurunin kepedean sang Papa ganteng

"Woi lama kali kalian ini!! Nih dah jadi atau... Mau mama habisin duluan??"Teriak Hari yang menggoda Kanglim dan Anak anaknya agar cepat ke meja makan



Baik Kairi maupun Kanglim langsung berlari ke Meja makan

Dua orang ini memang sama kelakuannya, gak bisa kl pagi pagi gak makan masakan yang dibuat Hari


"Ish.. aku ditinggalin"ucap Hikari sambil menggembungkan pipinya dan melipat tangan di depan dada


"Blek... Makanya jangan ke asyikan di puji Papa, Langsung sadar abis tuh..."Kairi menggantung kata katanya dan langsung mencomot lauk yang ada di meja


"Makan!"Kairi memasukkan lauk yang dia ambil ke dalam mulutnya


Seluruh orang yang ada di meja makan tertawa lepas, ada ada saja kelakuan Kairi ini


Waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi, Kairi dan Hikari berpamitan kepada orang tua mereka tuk berangkat sekolah


"Bye Kami sekolah dulu ya"ucap Kairi lalu menyusul adiknya yang sudah ada di  ambang pintu rumah mereka

Mereka segera ke apartemen Shinbi karena tempat berkumpul mereka iyalah di situ

HyuRa, Heeon dan Heri telah menunggu di depan Apartemen Shinbi, sedangkan Gaian baru saja datang seperti Kairi dan Hikari

"Mari kita berangkat"ucap Gaian sambil merangkul HyuRa

"Iya ayok"ucap Heeon menimpali sahabatnya

Mereka berjalan ke arah sekolahan namun setelah di depan gerbang mereka berpisah dengan Heri dan Hikari

"Kita duluan ya"ucap Hikari yang menarik tangan Heri untuk menjauh dari kerumunan Kakak Kakak mereka

Heri hanya pasrah tangannya di tarik kemana saja oleh Hikari, Karena menolak pun tidak akan bisa

"Kita masuk yuk nanti malah gak bisa kekantin dulu"ucap HyuRa sambil berjalan lebih cepat ke arah Kelas


"Makan Mulu"cibir Kairi sambil menggelengkan kepala, begitu juga dengan Heeon dan Gaian

Mereka bertiga pun menyusul Kairi yang sudah lumayan jauh di depan mereka

"Kalian dah ngerjain PR dari Guru bahasa Inggris, Pak Willy??"tanya seorang murid yang berada di kelas itu


"Hmm...saya mencium bau bau bahwa anda belom ngerjain"ucap HyuRa sambil memperlihatkan wajah konyolnya

"Erk.. hehehehe iya"Murid itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Yaudah nih"ucap Gaian sambil menyerahkan buku nya dengan Malas

"Oh iya nama kamu siapa??"tanya Kairi kepada murid perempuan itu

"Namaku Renatha Park,Panggil aja Renatha"ucap Murid perempuan itu memperkenalkan diri

"Oh Renatha, mangap ya saya belum kenalan"ucap Kairi sambil membalas jabatan tangan Renatha

"Gapapa, aku juga sering di abaikan"ucap Renatha kepada Kairi

"Kau pengusir makhluk dari selatan??"tanya HyuRa sambil berbisik yang tentu bisa di dengar oleh Gaian dan Kairi

"Eng.. nggak koq!"ucapnya menyangkal

"Oh"


Kriiiiiing....
"Nanti ke kantin bareng"ucap Kairi lalu duduk di kursinya

Pelajaran di mulai....

'duh koq HyuRa bisa nebak gitu sih??!'

Jangan lupa pencet ✴️
Comment
Dan follow akun author ya
B

ye bye

TBC...

You Are Mine!![2]•••Shinbi House (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang