Meminta bantuan

79 13 0
                                    

Happy reading ❤️❤️

Pagi pagi sekali....

Seorang perempuan bersurai coklat terang berjalan malas ke arah meja makan

"Selamat pagi"sapanya malas

"Hei jalan tegap nanti bongkok"tegas sang ayah tamvan, Kanglim

"Papa aku ingin bertanya"

"Ya nak tanyakan saja"

"Apa rasanya di kendalikan mkhluk asap dan rasanya harus menjauhi Mama?"tanya nya sambil memakan makanannya

Hari dan Kanglim tersentak ia memandang satu sama lain hingga akhirnya keduanya mengangguk

"Sakit, kau harus menjauhi orang yang kau cinta semu menjaganya, namun orang di jauhi juga akan merasa sedih mendalam karena tidak di beri tau kebenaran, ada apa memangnya??"tanya Kanglim sambil mengusap kepala anak gadisnya

"Itu loh Pa, Ma, Kak Heeon ngejauhi Kak Kairi , padahal kan baru 1minggu"terang Hikari blak-blakan

Tangis Kairi pecah mengingat saat saat Heeon menjauhinya

"Mungki...hiks...bila benar seperti itu... hiks apa aku harus menjalani... Hiks.... Alurnya seperti Papa dan Mama dulu??"tanya Kairi sambil mengelap Matanya

"Tidak perlu, kau harus meyakinkan bahwa kalian bisa saling melindungi"ucap Hari sembari memasukkan makannya ke mulutnya sendiri

"Hum... benar!!'timpal Kanglim











"Baiklah kami berangkat dulu y"ucapnya sambil mengambil tas

"Dah"Hikari tetap bersemangat karena ini masalah Kakanya bukan dirinya memang adik laknat

"Kalian sudah datang"Hikari berlari memeluk Heri, Heri hampir saja jatuh karena dorongan cinta-- eh dorongan dari Hikari

"Kalian ini kayak orang pacaran" Hikari segera melepaskan pelukannya

"Eh besok kita mau makan makan loh..."ucap HyuRa senang hingga melompat lompat

"Kenapa mangnya??"tanya Kairi dan Hikari heran

"Nih nih baru jadian, pas banget td di depan kami"ucap Gaian sambil menunjuk kedua sejoli yang sedang bergandengan tangan

"Owh... Yey kita makan makan lagi"jawab Kairi lesu

"Btw mengenai kakak Gue kayaknya benar kata Lo kak Kairi, pas aku perhatiin dia sering ngomong sendiri di kamar"ucap Heri sambil menundukkan kepalanya

"Benarkah??"Kairi mengangkat kepalanya pertanda tertarik dengan info dari Heri

"Dia juga sering kesakitan sampai mengunci diri di kamar, ia juga eum... Menangis terus setiap tidur sambil memanggil namu Lo kak"ucap Heri mendongakkan kepala

Sampai di depan gerbang sekolah terlihat Kai, yang tampaknya sedang menunggu seseorang, kalian pasti bisa tebak kan??

"Owh Hai Kairi"Kai mengikut rombongan Ghost Ball itu

"Hai"sapa Kairi malas

"Mana kak Heeon??"tanya Kau sengaja

"Dia ada tugas jadi duluan"ucap Gaian dingin

"Weh selow donk, saya kan teman kalian"ucap Kai sambil menaruh tangan di depan dada

"Minggir kami mau lewat"tegas Kairi langsung menubruk Kai

"Jan istirahat di taman belakang sekolah"teriak Kai dari jauh

"Huh dia menyebalkan"dengus Kairi

You Are Mine!![2]•••Shinbi House (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang