Blackbat

70 10 0
                                    

Happy reading ❤️❤️

Pertarungan sengit tak bisa dihindari, banyak yang terluka, terutama Renatha yang melindungi Yuta dari bawahan Blackbat

"Huff...huf.. huf"

Nafas Renatha tersengal sengal namun ia tetap melindungi Yuta

"HyuRa sekarang saatnya!!"

"Baik!"

HyuRa dan Heeon mengeluarkan kartu Savir mereka

"Pelepas kunci kartu Savir, Naga cahaya api!!"

"Pelepas kunci kartu Savir, Naga Frostfire!!"

2 naga dengan warna merah dan campuran telah berada di depan mereka dengan kedua anggota Aegis di atasnya

"Formasi Cahaya!!"

3 serangan langsung meluncur ke arah blackbat, Renatha masih tetap melindungi Yuta, Yuta ingin membantu, namun luka di punggung nya tidak memungkinkan dia tuk membantu

"Penggabungan Kekuatan Peri Cahaya!! Kemarahan Dewa Cahaya!!"

Mereka nyerangnya pake cahaya karena itu kelemahan Blackbat

Blackbat tumbang seketika, namun anehnya kelelawar yang menyerang Renatha bertambah banyak

Heri dan Hikari merasakan sesuatu yang lebih besar dari td

Dari langit, terlihat sesosok kelelawar raksasa setinggi rumah lantai 2 di hadapan mereka membuat tanah yang mereka pijaki bergubcang dan mereka semua jatuh

"Tak kusangka, kalian dapat tertipu oleh salinanku, hahahaha"

Baiklah, mereka ingin menangis sekarang, mereka bertarung mati Matian hanya untuk melawan Blackbat palsu, terlaluh

"Sekarang, energi kalian sudah terkuras, hahahahahaha, mangsa di depan mata menyerahkan diri, beruntung sekali aku, hahahaha"

"Woi ketawa Mulu dah, kapan nyerangnya"

"Yosh... Ngelrank makhluk seru juga yak??"

"Ho'oh"

Seperti tersambar petir, ternyata makhluk itu ingin ngeprank mereka, malah di permalukan di depan seluruh makhluk yang sedang melihat dan membaca novel ini

"Rena Rena, kau terlalu ada ada saja"

Yuta beneran terluka, ia sudah menyembuhkan lukanya, mereka berdelapan tertawa lepas

Muncul perempatan di kepala sang makhluk, ia benar benar malu plus marah

"Kalian!!"

Makhluk itu meluncurkan serangan ke Blackbat asli

"Bentar bentar, jangan marah donk, siapa suruh nyerang orang yang punya mata batin"

Ucapan Kairi seakan meledek sang Makhluk, Kairi menahan serangan makhluk itu dengan 1 tangan

"Kl bukan karena kamu bikin tiruan terlalu jelek aja"

Timpal Renatha yang sedang memegangi perutnya

Ok sekarang makin tidak benar kelakuan ini

Tiruan td memang terlihat jelas, dari ukuranny, kekuatannya, dan juga...... Jurusnya

"Oh ya, Kairi~~ HyuRa dan Heri, tolong bentar ya~~"ucap Renatha dengan nada Psycho nya

"Ashiap.."

Yang di panggil maju, mereka mengeluarkan kekuatan masih masing dan di salurkan ke Renatha

"Aku akan membayar apa yang kau lakukan pada orang tua ku!!!"

You Are Mine!![2]•••Shinbi House (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang