Happy reading ❤️❤️
"Aku punya darah, tubuh berharga tak ternoda"Hikari langsung memberi tau kedua teman 1 anggota
"Apa?!"benar saja,2 kakak beradik itu langsung terkejut terutama Heeon
"Kenapa??"dengan polosnya Hikari bertanya
"Gak papa, btw kakak lu gimana??"Heri pun mulai berbicara untuk mencairkan ke terkejut am
"Terutuk Heri sahabat aq, aku dari td disini belom kerumah oneng"Hikari menoyor kepala Heri hingga jatuh.
Segitu kuat kah Hikari??tentu tidak itu bukan noyot alias di dorong kepalanya
"Gila bener nih, sampe jatoh gw"Heri pun bangkit dari jatohnya
"Eh udah jam 4 aku pulang ya, sampai besok Heri kamvret"seusai berkata begitu Hikari langsung menggunakan mantra teleportasi nya
"Eh dasar!!"Heri ingin mengejar namun Hikari hilang begitu saja
"Awokawok, kalian ada sesuatu??"tanya Heeon menampilkan wajah menggoda
"Idih najong sama cewek bar bar kek onoh, mending Ama makhluk dah"Heri pun beranjak dari sana
Heeon hanya tersenyum dari kejauhan ia mengerti bahwa adiknya ada sedikit rasa kepada Hikari
Di kediaman Choi..
"Aku pulang-- loh Papa mau kemana?"Hikari berjalan ke arah Papanya
"Papa mau ke rumah nenek, mau ikut??"Kanglim menawarkan anak bungsunya tuk ikut
"Mau!!"dengan semangat Hikari memeluk sang ayah
"Yaudah pegang tangan Papa, Ma Papa sama Hikari berangkat dulu bye bye"Kanglim pun memakai mantra teleportasi untuk kerumah ibunya, Sooyeon
"Huwa... Nenek"Hikari langsung berlari ke arah Seonyong neneknya
"Aduh aduh gimana kabarnya nak??"Sooyeon memeluk cucu bungsunya
"Nek kak Kairi sakit gegara Hikari minta tolong bantuin kita dengan kekuatan Peri Cahaya, sekarang jadi agak panas"Hikari hendak menangis namun Kanglim langsung menenangkannya
"Ooh jd itu kedatangan kalian berdua kesini, pantesan Kairi gak ikut. Nih di minum"Sooyeon memberikan 2 gelas berisi teh manis hangatnya
"Hehehehe iya Bun"Kanglim menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Ini"Sooyeon memberikan sebuah ramuan herbal, "Ini di beri air hangat 1 gelas kl udah kasih dikit dikit"Sooyeon menjelaskan kepada anak dan cucunya cara memakai obat yang ia beri
"Kita pamit dulu ya nek"Hikari kemudian memeluk Neneknya sebelum pulang
"Dah"seketika mereka langsung menghilang dengan mantra teleportasi
"Kita pul --Mama!!"Hikari langsung menghampiri Hari yang tergeletak
"Jadi ini tubuh berharga tak ternoda dari timur" dibelakang mereka terdapat makhluk yang menyerang Hari untuk mendapatkan darah Dari tubuh Hikari
"Aahh"Hikari di tarik melayang oleh Makhluk itu
"Lepaskan anakku!!"Kanglim mengeluarkan senjatanya,
Dengan cepat ia menebas makhluk itu tepat di tangannya, genggaman makhluk itu lepas. Hikari terjatuh ketanah namun Kanglim menangkapnya
"Aduh sakit"Hikari memegangi pergelangan tangannya yang di genggaman kuat oleh makhluk td
"Kemari anak manis, berikan aku setetes darah itu..!"makhluk itu adalah Makhluk ular
Dengan cepat Makhluk ular memburu Hikari, Kanglim menghadangnya "Hikari Panggil Ayah Rion dan Ian"Kanglim melemparkan gelangnya
Fyi, Hikari dan Kairi manggil Rion, Ian dan Hyoonwo Ayah
Hikari memanggil Ian dan Rion dengan gelang yang di berikan oleh Kanglim, sekejab mereka langsung berada di sana
"Kamu!!"Ian menunjuk makhluk ular itu dengan jarinya
"Kita bawa dulu keluar, nanti yang ada rumah ini ancur"Rion membisikkan kepada Ian dan Kanglim
Rion segera menggendong Hikari keluar, karena Hikari yang makhluk itu incar
"Jangan ambil mangsa ku"makhluk itu mengejar Rion hingga ke tempat sepi
"Katakan, bagaimana kau bisa keluar dari sana"Ian mengacungkan cincinnya kearah makhluk ular tersebut
"Tentu saja dengan memperalat Pemburu"Makhluk itu semakin tertawa keras
Rion telah membuat tameng untuk melindungi Hikari
"Ini terlalu kuat kita tidak----"
Jangan lupa pencet ✴️
Comment
Dan follow akun author yaTBC...
![](https://img.wattpad.com/cover/292671743-288-k291414.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine!![2]•••Shinbi House (End✓)
Teen FictionHai hai jd cerita ini adalah Sqquel You Are Mine ya tp ini tentang Keturunan para Ghost Ball yang penasaran langsung cekidot aja Happy reading ❤️❤️ 1#Rion 👉 18 Desember 2021