10

530 73 9
                                    


 
"Ta" panggil Jeje

"Iya je kenapa?"

Jeje sudah sembuh dari sakitnya, sekarang dia sudah bersekolah seperti biasa

Tala yang berada di perpustakaan di kejutkan oleh kedatangan Jeje barusan yang tiba tiba memanggilnya

"Ta aku mau ngobrol, kamu sibuk banget ya bacanya?"

"Enggak kok, mau ngobrol soal apa?"

"Lebih ke mau curhat sih"

"Boleh, curhat apa? Bentar aku simpen buku bukunya dulu" Tala menyimpan buku buku yang sudah dia baca di rak kembali

"Mau curhat apa?" Tanya Tala setelah dia duduk kembali di samping Jeje

"Soal hubungan aku sama Tiara"

"O-oh soal itu, terus kenapa?"

"Menurut kamu Tiara orangnya gimana?"

'dia egois je, dia mau menang sendiri, bahkan dia rela korbanin persahabatan kalian bertiga demi dapetin kamu' sayangnya Tala hanya bisa mengumpat di dalam hati

"Ta kok malah bengong sih?"

"Kalo menurut kamu gimana?" Tala malah bertanya balik

"Kan aku nanya kok malah nanya balik?"

"Soalnya kan yang berteman sama dia kamu bukan aku, yang seharusnya tau sikap dia ya kamu, atau enggak Gala"

"Iya juga sih ta"

"Emang kenapa kamu tanya ini?"

"Gakpapah cuma ini soal hubungan aku sama dia aja sih" Tala tentu tau maksud Jeje hubungan apa

"Kamu mau lanjut ke jenjang yang lebih?" Tanya Tala

"Rencana nya sih iya" jawabnya

"Oh" respon dari Tala

"Menurut kamu kalo aku pacaran sama Tiara gimana?" Tanya Jeje

"Entahlah, aku gak bisa mengomentari hubungan orang" jawab Tala dengan intonasi tenang

"Aku juga bingung perasaan aku gimana sekarang, aku masih sayang sama Tiara tapi serasa ada yang mengganjal"

"Kamu pastiin dulu hati kamu buat siapa Je"

"Kalo aku conffes ke Tiara kamu setuju gak?"

"Kenapa nanya aku?"

"Kamu kan sahabat aku sekarang"

"Aku sih terserah kamu aja je" ucap Tala dengan senyuman kecilnya

"Apa kamu dukung aku ta?"

"Aku selalu dukung apa yang menurut kamu baik je"

"Makasih Tala" gumam Jeje sembari mengelus sayang surai halus Tala

"Makasih Tala" gumam Jeje sembari mengelus sayang surai halus Tala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Temaram | Jeongshi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang