Tala terbangun dari mimpi buruk itu, mimpi di mana Jeje orang yang dia suka menyatakan cinta pada orang lain di depan matanya sendiri"Kok mimpinya kayak nyata sih?" Gumamnya lalu meminum air putih yang dia simpan di nakas
"Tapi kalo kenyataan gimana?"
"Kemaren Jeje sempet minta bantuan sama gue buat beli sesuatu, jangan jangan ini akan jadi kenyataan?" Tala menunduk sedih
"Gakpapah asal Jeje bahagia aja" gumamnya lagi dengan raut wajah yang sedih
Dia segera bangun dari tidurnya, dan dia sekarang mau siap siap pergi ke rumah gala untuk acara nanti malam
Tala memasuki kamar mandi dan segera mandi
Fyi sekarang jam menunjukan pukul 14:50, ya benar Tala tidur siang tadi tapi sempat sempatnya mimpi buruk
Setelah selesai bersiap, dia turun lalu menghampiri sang bunda yang sedang menonton acara televisi
"Bunda?" Panggil Tala
"Eh sayang udah rapi" Tala tersenyum lalu duduk di samping sang bunda
"Kamu jadi ya ke rumah gala?"
"Gak tau bunda, aku males, aku juga gak mau tinggalin bunda sendiri, masa aku seneng seneng terus bunda di sini kesepian" ucapnya sedih
"Bunda gakpapah sayang, lagian temen temen arisan bunda nanti mau kumpul juga"
"Tapi beneran kan bunda kumpul sama temen temen arisan bunda?"
"Iya sayang gak usah khawatir, kalo gak percaya tanya aja sama bundanya Dino, bunda Dino juga ikut kok" fyi bunda Dino itu tetangga sebelah rumah Tala
"Bener nih?"
"Iya sayang, jangan khawatir" Tala tersenyum lalu mengangguk
"Kalo gitu Tala pamit ya bunda"
"Kamu mau berangkat sama siapa? Sama Jeje aja ya jangan sendiri"
"Sendiri aja gakpapah bunda, aku gak mau ngerepotin Jeje"
"Tapi bunda khawatir"
"Gakpapah bunda, nanti siapa tau ketemu Dafin di depan"
"Yaudah tapi hati hati"
"Siap bunda" Tala memberi gestur hormat lalu dia beranjak
Cup
"Aku pergi Bun" setelah mengecup pipi bundanya dia langsung berjalan riang keluar rumah, sedangkan sang bunda hanya tertawa melihat tingkah putra manisnya
Tala berjalan kaki menuju halte, dia gak memberi kabar buat Jeje dan yang lainnya, lagian Tala juga udah tau dimana rumah gala
Saat dia sedang berjalan riang tiba tiba ada sebuah motor yang berhenti di sampingnya
"Eh" pekik Tala, orang itu membuka helm
"Kenapa tinggalin aku?" Protes orang itu
"Jeje" pekik Tala
"Kenapa kamu gak tunggu aku dulu?"
"A-aku__ Tala hanya kepikiran tentang mimpinya tadi
"Kenapa kok mukanya pucet?" Jeje turun dari motornya lalu berdiri di hadapan Tala
"Hehe gakpapah" jawab Tala
"Kamu sakit?" Tala menggeleng ribut
"Aku gakpapah" jawabnya cepat membuat Jeje tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Temaram | Jeongshi
أدب الهواةft harubby "Terimakasih karena telah menuntunku menuju cahaya terang itu" Warn! Bxb Cover by @Ray_ryker Start:23 November 2021 Fin:__