13

486 63 1
                                    

"Nanda sayang, bunda mau bicara sama Nanda"

"Mau bicara apa Bun?" Nanda keluar dari kamar mandi dengan penampilan segar karena habis mandi

Bunda tala sedari tadi menunggunya di kamar, dia duduk di tepi ranjang milik Tala

Tala keluar kamar mandi dengan menggunakan kaos putih serta celana pendek khas rumahan

Sudah seminggu dari sejak bunda tala mengenalkan om om itu padanya dan sikap bunda sedikit aneh

"Nanda duduk dulu yuk sini" bunda tala meraih tangan putranya lalu mendudukan Tala di sampingnya setelah itu dia membantu Tala mengeringkan rambut dengan handuk kecil yang dia bawa

"Bunda mau bicara apa? Kayaknya serius ya?" Tala menahan tangan bundanya yang sedang mengeringkan rambutnya

"I-itu, bunda__

"Bunda kenapa gugup?" Bunda tala menarik nafas dalam dalam lalu dia menghembuskan nya sebelum berbicara

"Ini soal om Aris"

"Iya kenapa Bun?"

"Sebenarnya dia mantan bunda pas sekolah dulu" Tala sedikit terkejut dan jantungnya tiba tiba berdetak cepat, dia bertanya tanya apa maksud bundanya berbicara seperti ini padanya

"Selama seminggu ini, dia baik sama bunda, dia juga baik kan sama kamu? Dia selalu nitip sesuatu buat kamu"

"Terus bunda mau apa?"

"Apa boleh bunda nikah lagi sama om Aris?"

Deg

Jantung tala berdetak semakin cepat saat mendengar ucapan sang bunda barusan

"Kenapa bunda mau nikah lagi?"

"Sayang__

"Maksud aku bukan larang bunda buat nikah lagi, tapi aku mau bunda nikah sama orang yang baik" ucapnya

"Om Aris baik nak, dia baik sama kita"

"Tapi bunda, aku takut sama dia, dia Mandang aku aneh, bunda yakin mau nikah sama dia? Lebih baik pikirin dulu ya bunda"

"Sayang, bunda udah pikirin ini dengan matang"

"Aku gak bisa nolak keinginan bunda, tapi beri aku waktu buat bisa nerima dia di keluarga kita"

"Iya sayang, kita juga gak akan langsung nikah, makasih karena udah kasih kesempatan" sang bunda memeluk putra tunggalnya

Sedangkan Tala sedih dengan hal ini, dia gak mau bundanya salah pilih, Tala melihat ada yang aneh pada om om itu, setiap kali dia melihat Tala, dia selalu memberikan pandangan menggodanya, Tala menjadi takut dengan hal itu makanya dia gak suka sama om itu

Sedangkan Tala sedih dengan hal ini, dia gak mau bundanya salah pilih, Tala melihat ada yang aneh pada om om itu, setiap kali dia melihat Tala, dia selalu memberikan pandangan menggodanya, Tala menjadi takut dengan hal itu makanya dia gak suka sam...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok

Ketukan pintu terdengar dari balik pintu kamar Tala, Tala tau siapa orang itu

Temaram | Jeongshi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang