Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jean mau kemana kamu? Malem malem bukannya belajar malah mau keluyuran"
"Jean mau ke rumah Gala mah"
"Gak boleh, kamu gak boleh keluar malam ini, bukannya temenin mama malah keluyuran, giliran di tinggal baru sedih"
"Tinggal aja gakpapah, lagian Jean udah biasa kok di tinggal sama mama ataupun papa"
"Jean jangan kurang ajar kamu sama mama"
"Mana kunci motor kamu? Mama sita sekarang, kalo kamu mau keluar jangan bawa apapun" tanpa berbicara apapun Jeje memberikan kunci motornya pada sang mama
"Sana pergi ke kamar dan belajar yang bener" bukannya menurut tapi Jeje malah pergi keluar, entah mau kemana anak itu
"Jean mau kemana kamu?"
"Jean?"
Sang ibu hanya bisa meneriakinya tapi percuma, Jeje juga gak akan mendengarkan teriakan dari sang ibu
Sedangkan di waktu yang sama di rumah tala keadaan nya sangat tentram gak ada teriakan dan kata kata kasar seperti di rumah Jeje
"Bunda aku mau keluar dulu ya bentar"
"Mau kemana sayang malem malem begini?" Tanya sang bunda
"Aku mau beli susu pisang Bun ke depan komplek"
"Sendirian?"
"Iya lah sendiri, lagian aku kan cowok dan aku juga udah besar jadi gakpapah kan Bun?"
"Gakpapah sih sayang, tapi kamu hati hati ya"
"Siap bunda, kalo gitu aku pergi dulu"
"Hati hati" setelah itu Tala menghilang di balik pintu sana
Tala berjalan sendiri sambil bernyanyi kecil
Dia membeli beberapa susu pisang, setelah itu dia berjalan kembali untuk pulang, jarak perumahan nya gak begitu jauh dan gak begitu Deket juga
Dia meminum salah satu susu pisangnya sambil berjalan
Saat dia sedang asik berjalan tiba tiba ada seseorang yang berjalan dari depan sana dengan keadaan yang melamun, dia berjalan di tengah jalan bukan di pinggiran
Dan tiba tiba saja ada motor yang melaju kencang dari belakang orang itu, dengan secepat kilat Tala berlari menerjang tubuh orang itu hingga keduanya terjatuh di pinggir jalan
"Astaga ternyata kamu Jeje, kamu gakpapah?" Tanya Tala lalu mendudukan dirinya di atas jalanan
"Tala" gumam Jeje
"Kamu gakpapah kan?" Dengan lancang tala menyentuh pipi Jeje dengan kedua tangannya
Jeje tersenyum kecil "aku gakpapah" ucapnya, tapi Tala tau Jeje menyembunyikan sesuatu hal yang berat
