13.aditya

358 70 6
                                    

hari pagi mulai terasa , Andra sudah melupakan kekasihnya itu , bahkan mereka sudah tidak berbicara selama seminggu , Andra keluar dengan pakaian seadanya dan topi putih dan memakai kaos tipis miliknya , seberapa panas Jakarta? , Bahkan dia tidak bisa merasakan udara yang bersih saat berjalan santai di sana , saat ini Andra memasuki sebuah tokoh seperti cafe? Mungkin.


"ada yang bisa saya bantu?"

Andra melihat ke arah wanita yang terdiri di sebelahnya , menggunakan baju merah dan catatan di tangannya

"Apa saja , yang bikin saya sedikit tenang"

"Baiklah tuan"


wanita itu pergi meninggalkan lelaki mungil ini dengan isi kepalanya , lumayan dia masih memikirkan kejadian malam itu , dia masih kesal karena hal itu , dia bahkan sudah memikirkan untuk putus.


siapa yang mau di selingkuhi? , Bahkan Bryan sudah berubah sekarang , mencarinya saja tidak , buat apa lagi dia mempertahankan hubungan yang hanya sepihak seperti ini , hati Andra bingung , dia ingin sekali berhenti tapi dia Tidak sanggup karena dia begitu mencintai kekasihnya.


"Andra"Suara itu terdengar di telinga nya

"ehhh , iya?"

"udah lama nggk ketemu sama kamu ndra"

Andra mengernyitkan dahinya , laki laki di hadapannya tersenyum begitu lebar , bahkan giginya saja terlihat

"siapa yah?"

"Parah kamu , gara gara ke Jogja hanya beberapa bulan saja kamu melupakan ku"dia tidak ingat sama sekali dengan laki laki ini , bahkan memorinya saat ini sedang berantakan karena koma dalam bius

"aku Aditya , ingat??"matanya berbinar menatap si mungil di hadapannya

"ohhh Aditya , apa kabar??"Mereka berjabatan tangan lalu memeluk satu sama lain dalam sesaat , Andra seketika tersenyum kepada laki laki di hadapannya tersebut , bahkan matanya yang tadi sayu berubah menjadi berbinar

"aku baik , kamu?"

"sama aku juga"Mereka menatap satu sama lain , Adit dia begitu sehat dari yang dulu , tubuhnya sekarang mulai gemuk dan senyuman manisnya tidak pernah pudar

"Andra kau masih dengan wanita itu?"

"wanita?"

"Alena , apa kau lupa?"


Andra yang tadinya tersenyum , setelah mendengar kata 'alena' dia langsung berubah menjadi wajah tidak terurus , lusuh , dan tidak menyukainya , memutar gelas kopinya dengan jari telunjuknya

"jangan bahas dia lagi aku tidak menyukainya"

"Why ? , Apa kau sedang ada masalah dengannya?"Andra menarik nafas panjang , memejamkan matanya lalu membukanya lagi

"Aku sudah putus dengannya , sudah beberapa bulan lalu , bisa di bilang saat aku pergi ke Jogja"

"benarkah? , Tidak mungkin , kalian begitu cocok"

Andra melotot mendengar kata cocok? , Bahkan dia dan Alena itu bukanlah dua orang yang bisa di katakan berhubungan , bermesraan saja mereka tidak pernah , alasan Alena dan Andra putus pun , itu karena Alena lebih sibuk dengan dunianya sendiri


"kau sungguh bercanda Aditya , aku bahkan tidak mencintainya lagi"

"kenapa? , Bukankah kau sungguh mencintainya dulu"Aditya menatap Andra dengan beribu tanda tanya , bahkan andra sudah tau dia sedang di pancing untuk cerita

𝙔𝙊𝙂𝙔𝘼𝙆𝘼𝙍𝙏𝘼 [ 𝙣𝙤𝙧𝙚𝙣]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang