12.kesalah pahaman

294 72 0
                                    







Bagaimana perasaan kalian jika kalian berpisah dengan kekasih kalian?

Menangis bukan? , Itu yang Andra rasakan saat dia pisah dengan Bryan , padahal hanya untuk ke Jakarta bukan untuk berpisah begitu jauh dari kekasihnya itu

dalam pesawat dia bahkan tidak tertidur sama sekali , dia memikirkan Bryan , dia ingin menelfon lelaki itu tapi dia lupa Bryan mana punya handphone , katanya itu hanya membuang buang uang

Setelah sampai di rumahnya Andra langsung tidur di kasur kamarnya , tidak melakukan apapun dan tertidur karena kelelahan perjalanan dari Jogja ke Jakarta , sekarang dia hanya termenung di kamarnya , memikirkan kekasihnya yang tak kunjung juga menelfon

Begitu lama Andra menunggu , sampai buka tutup handphonenya hanya untuk mengetahui apakah Bryan sudah menelfon , sudah malam tak kunjung juga dia menemukan deringan telfon yang dia tunggu


DRINKKKKKK ~~~~~

dia mengangkatnya dengan terburu buru lalu bicara

"assalamu'alaikum"

Terdengar dari sebrang sana suaranya

"waalaikumsalam"

"dari mana aja? , Aku menunggu mu menelfon ku sedari tadi"

"maaf sayang saya sedang sibuk dengan ibu saya"

Andra mendengus kesal , bahkan dia hanya ingin menghabiskan waktunya dengan Bryan itu sulit sekali , untuk menelfon nya saja dia tidak bisa.

Ada apa dengan Bryan? , Tidak biasanya dia telat untuk menghabiskan waktu bersama

"baiklah tidak apa apa , kau Sekarang ada di mana?"

"Saya ada diii tempat saya bisa menelfon kamu"

Andra mendengar suara hiruk pikuknya orang lalu lintas , apa dia sedang di luar?? , Ayolah Andra berfikirlah dengan positif , pacarmu itu mungkin dia sedang sibuk.

"Ohh"

"kamu kenapa?"

"nggk papa"

"ya tuhan saya salah lagi?"

"Mas tidak pulang?"

belum juga Andra balas perkataan dari kekasihnya itu , dia malah mendengar suara seorang wanita di sana apalagi dengan kata 'mas' itu membuat hatinya geram , bahkan belum ada seminggu dia tinggal Bryan sudah main belakang darinya.

Di mematikan telfon secara sepihak , bagaimana pun hatinya sakit mendengar nya , walau dia tidak tau apa yang terjadi , tapi dia benar benar tidak terima akan hal tersebut , apalagi mereka jauh , Jakarta dan Jogja , bagaimana jika kekasihnya itu selingkuh darinya?

Bahkan dia mendengar wanita itu memanggilnya , fikiran Andra kacau sekarang , dia tidak ingin mencurigai bryan , tapi dia tau dia laki laki sedangkan Bryan juga laki laki , jika memang Bryan bisa menyukai perempuan bagus dong.

Tapi entah kenapa dia malah menangis , ada apa dengan Andra , lemah sekali hanya karena suara wanita dia begitu sakit hati bahkan dia mencurigai kekasihnya itu

Jika saja dia tidak pergi dari Jogja mungkin dia akan bisa mendengarkan penjelasan dari Bryan secara langsung , dia tidak ingin seperti ini , dia ingin bertemu dengannya , dia kepikiran , itu menyiksa

















                                   °°°




dari sebrang ada lelaki ingin pergi ke hulu , saat dia sampai di hulu , dia mengantri untuk menelfon kekasihnya yang dia rindukan , mengantri di bagian baris nomor 3 , mencoba untuk bersabar menunggu waktu dia tiba akan menelfon kekasihnya , sekarang dia ada di nomor 2 , menunggu kembali bagian dia untuk menelfon

𝙔𝙊𝙂𝙔𝘼𝙆𝘼𝙍𝙏𝘼 [ 𝙣𝙤𝙧𝙚𝙣]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang