Si Nakal
Season 2.
.
.
.
Mew adalah orang yang keras kepala, dan kehadiran Off juga Bright disisi mew saat ini membuat pemuda itu semakin gigih dengan niatnya.
"Gue bakalan adopsi Gup. Gak mau tau pokoknya!" Mew berseru.
Bright dan Off tak memberi tanggapan. Keduanya hanya diam dan menyimak bagaimana seorang Mew suppasit si pintar itu menggerutu tak jelas.
Masih ingat kan jika keluarga Mew adalah keluarga kaya? Maka dari itu, Mew baru saja menyuruh orang kepercayaannya menyelidiki masa lalu Gup, dan setelah menunggu selama beberapa jam, anak buahnya datang dengan informasi jika Gup masih dicari oleh ayah tempramennya.
"Gue sih terserah lo. Tapi masalahnya Gup mau nggak?" tanya Off. Mew menggeleng.
"Nggak tau.."
"Ck!"
"Inilah yang orang kata bego! Ya begini jadinya!"
"Apa lo bilang?!"
"Ya lo bego! Anak orang mau lo paksa buat jadi adek lo!" seru Off. Mew tentu saja murka dan hampir mencekik sahabat menyebalkannya itu.
Bright menghela napas. Off yang ceplas-ceplos dan Mew yang mudah emosi memang kombinasi yang salah. Jadi memang sudah takdir jika tiba-tiba Bright harus cosplay jadi emak-emak yang suka nonton drama.
"Anjir lah! Lo berdua tuh harusnya diskusi, bukan malah prahara rumah tangga anjing!"
"Ya kali prahara rumah tangga Bri!" seru Off.
"Najis gue pasangan sama Off jempol! Mending juga sama mbak Lisa BlackP*nk," ucap Mew.
"Ya sama. Gue juga najis!" Sahut Off yang langsung mendapatkan hadiah tatapan tajam Mew.
Keduanya pun kembali bertengkar, dan tanpa mereka sadari mereka melupakan tujuan utama mereka berkumpul.
Ya. Mereka lupa jika mereka sedang berdiskusi.
.
.
.
.
Disisi lain, Gup sedari tadi diam di kamar sembari menatap jendela. Sejenak ia tak habis pikir dengan jalan hidup miliknya.
Memiliki orang tua yang sering sekali bertengkar, ayah yang tempramen, ibu yang agak cuek, dan sekarang kehilangan sang ibu. Entah apa lagi kiranya kesedihan yang akan hinggap pada Gup nanti. Ia kira mungkin akan lebih banyak sedihnya, mengingat memang itulah yang Gup dapat sedari kecil.
Sedari dulu memang tak ada kata bahagia dalam hidupnya. Setiap hari dipukul dan diteriaki membuat Gup sering kali mengalami ketakutan berlebihan pada bentakan. Belum lagi juga hidupnya yang selalu dalam lingkungan seperti itu. Gup tentunya mendapatkan sedikit reward dari kehidupan kelamnya.
Yap. Trauma.
"Mama udah pergi, sekarang Gup sendirian, dan papa pasti bakalan cari Gup dan siksa Gup lagi.." ucapnya.
"Gup takut.." cicitnya.
Ia benar-benar takut dengan kenyataan yang menghantuinya beberapa hari ini. Ia sangat takut. Ia takut trauma masa lalunya akan pedihnya disiksa kembali lagi.
Perlahan, Gup membuka kaos lengan panjangnya dan berjalan menuju kaca. Ia menatap tubuh ringkih penuh luka miliknya. Itu luka habis disiksa ayahnya tempo hari.
"Sakit.. disiksa papa itu sakit.." lirihnya.
"Aku nggak mau disiksa lagi.."
Semua pikiran buruk berkecamuk dalam otaknya. Sedari tadi, hal yang ia pikirkan selalu saja kemungkinan kedatangan ayahnya kembali. Ia tak mau berurusan dengan pria galak itu lagi. Apalagi ada orang baik macam Mew, Off, dan Bright yang menolongnya. Harusnya ini akan menjadi perlindungan tersendiri bagi Gup.
Namun, Gup tak bodoh untuk menyadari jika dirinya pasti akan menjadi beban nantinya. Tubuh ringkih dan nyawa tak berharga miliknya terlalu murah untuk Mew perjuangkan.
Tidak. Ia tak mau jadi beban.
Hanya saja, Mew tulus. Pemuda itu menjelma bagai malaikat dengan wangi memabukkannya. Gup tak bisa menolak walau dirinya ingin menolak.
"Aku pengen bahagia.. aku pengen disayangi.. aku pengen punya keluarga yang baik sama aku.. aku nggak mau disiksa lagi.."
"Jadi, egois nggak ya kalau aku membebani orang lain untuk bahagia?"
"Egois juga nggak ya kalau aku melibatkan orang yang tak bersalah ke dalam masalahku seenaknya?"
Kali ini, Gup tak tahu apakah keputusannya benar atau salah. Hanya saja, Gup saat ini benar-benar agak terlena dengan kasih sayang yang Mew tawarkan. Dan karena ia terlalu terlena, Gup sampai lupa jika ayah yang ia hadapi bukanlah perwujudan dari manusia.
Tidak. Dia iblis.
Dia kejam dan juga bengis. Sangat mirip dengan iblis.
.
.
.
.
To be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
SI NAKAL [Season 2] HIATUS
FanfictionLanjutan dari kisah Mew yang ditinggal Gulf adik kesayangannya. .... Bertahun-tahun setelah kepergian Gulf, siapa sangka jika Mew akan menemukan seseorang yang sama seperti Gulf. Namun tentunya dia bukan Gulf. Kira-kira bagaimana kisah selengkapnya...