👻5

948 142 10
                                    

Datang lagiii~~

🎶Jangan lupa dengerin lagu
Kebangsaan kita🤟

Happy Reading 💙
.
.
Dari sekian banyak kelebihan yang bisa di berikan tuhan kepada Bright, kenapa harus bisa melihat hantu, dan kenapa baru sekarang di kasihnya? Kenapa gak dari dulu-dulu aja biar Bright gak shok-shok banget.

Dan, dari sekian banyaknya manusia di sekitar bumi, kenapa harus Jordi yang menjadi salah satunya juga. Bright jadi pusing untuk mencari alasan apa yang akan dia jelaskan pada Jordi.

Sekarang Bright berserta Vimin dan Jordi tengah duduk diam bertiga di ruang tamu milik Bright. Eh, berempat maksudnya. Karena Win tak ketinggalan berdiri dan bersembunyi dibelakang Bright. Ya, Win sebenarnya juga ikut bingung.

Ke-empat makhluk itu kebingungan, Jordi bingung dengan apa yang dia lihat, di tambah tatapan Bright yang menatap nya seolah menyuruhnya untuk bungkam.

Vimin juga kebingungan dengan apa yang terjadi dengan dua lelaki di depannya ini. Terlebih tadi ia mendengar Jordi menyebut nama Win. Padahal jelas-jelas Win sudah meninggal.

Dan Bright? dia bingung harus menjelaskan apa pada Jordi, terlebih ada Vimin disini. Bright tidak mungkin menjelaskan didepan Vimin kan.

Win? Dia lebih bingung lagi. Win belum menyadari dari tadi tatapan Jordi jatuh padanya.

"Loh, ini anak gadis cuman satu kan? Bantuin Bunda bentar yok cantik."

Suara yang berasal dari arah lain membuat atensi mereka teralihkan. Vimin yang merasa satu-satunya Wanita mendongak dan menatap Wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu.

"Kenapa Bun?" tanya Bright mewakili Vimin.

"Ada lah, masalah perempuan ini. Kamu pengen tau aja!" Tangan Bunda mengayun, isyarat mengajak Vimin untuk ikut.

Mau tak mau, dengan berat hati Vimin mengangkat bokongnya dan mengikuti langkah Bunda.

Kini hanya tinggal ketiga para laki-laki itu sekarang. Dua orang manusia dan satu makhluk manis yang sayangnya Ghaib.

'Udah pas nih?' pikir Bright menimbang. Kasih tau gak ya?

"Udah tu de poin aja! Kanapa Win masih idup?" Seolah bisa membaca pikiran Bright, Jordi langsung mulai bicara.

"Hah? Siapa bilang Win masih hidup?"

"Tadi gue liat sendiri! Jangan-jangan lo bohongin semua orang ya. Selama ini Win lo culik kan?!" tuduh Jordi beruntut.

Bright menoleh ke arah belakang nya. Dia melihat Win sudah tidak ada di sekitar. Tentu, pasti Win kaget karena Jordi bisa melihatnya sedari tadi.

Bright menghela napas, lalu memandang Jordi nyalang. "Santai anjing. Ngapain juga gue nyembunyiin Win! Gilak lo!"

"Ya itu buktinya! Win ada disini!"

"Itu Arwahnya goblok! Lo gak liat dia tiba-tiba ngilang?"

Jordi nampak berpikir. Iya juga, pikirnya.

"Tapi kenapa dia bisa disini!" Jordi masih berkeras.

"Ya mana gue tau, namanya juga arwah. Lagian lo jadi tamu gak ada sopan-sopannya. Langsung ngegas ae, gimana kalo Bunda gue denger!?"

"Ya gimana gue gak ngegas, gue lagi dalam masa berduka. Pujaan hati gue udah gak ada, eh ternyata Arwah doi ada disini."

Bright hanya mendengus.

Setan Win | ᴮʳⁱᵍʰᵗᵂⁱⁿ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang