Note: aku mau kasih tahu kalian kalo cerita ini alurnya lambat. Jadi jangan heran kalo sampai part ini momen Draco x YN itu minim banget. Aku akan usahakan supaya momen mereka berdua lebih banyak. Semoga kalian ngga bosen sama ceritanya.
===
YN berhenti berlari lalu menyandarkan punggungnya di dinding. Ia mengusap-usap dadanya untuk menetralkan nafasnya yang terengah-engah. Tak lama kemudian ia melihat segerombolan anak berjalan bersamaan dari arah yang berlawanan. Ia melihat Hannah dan Susan di antara mereka.
"Apa yang terjadi?" YN bertanya pada teman-temannya.
"Pesta sudah selesai, kami akan kembali ke asrama." Susan menjawab seakan hal itu sudah jelas.
YN hampir saja lupa tentang pesta Helloween. Ia bergabung dengan kerumunan itu, berjalan menuju asrama. Tangannya berkeringat dingin mengingat apa yang mungkin akan mereka lihat di koridor tadi. Ia bertaya-tanya, apakah Ginny masih di sana atau sudah pergi?
"Dari mana saja kau?" Ernie bertanya pada YN.
"Berkeliling mencari udara segar," balas YN.
Celoteh, obrolan, gurauan mendadak berhenti ketika anak-anak yang di depan melihat kucing yang tergantung. Serta tulisan merah darah di dinding,
KAMAR RAHASIA TELAH DIBUKA.MUSUH SANG PEWARIS, WASPADALAH.
Harry Ron, dan Hermione berdiri bertiga, di tengah koridor, sementara kesunyian menyelubungi anak-anak yang maju berdesakan, ingin melihat pemandangan mengerikan itu. Kemudian Draco berteriak memecah keheningan."Musuh Sang Pewaris, Waspadalah! Giliranmu berikutnya, Darah-lumpur!" Ia menatap tajam Hermine Granger saat menyebutkan Darah-lumpur.
"Ada apa di sini?" Argus datang menerobos kerumunan anak-anak. Matanya terbelalak sempurna saat ia melihat Mrs Norris tergantung dalam keadaan membeku.
"Kau membunuh kucingku?!" Ia menjerit sembari memandang Harry penuh kemarahan.
"Ti-dak," Harry menggelengkan kepalanya dengan gugup.
"Aku akan membunuhmu! Aku akan membunuhmu!" Argus begitu murka. Ia menarik kerah seragam Harry hingga kusut.
"Argus!" Dumbledore tiba di tempat kejadian bersama dengan beberapa guru lainnya. Matanya terpaku pada tulisan di dinding.
"Semuanya, kembali ke asrama kalian, segera!" Dumbledore kemudian melanjutkan, "semua, kecuali kalian bertiga!" ia menunjuk Harry, Ron, dan Hermione.
----
YN sedang duduk di pinggiran ranjang. Ia menimbang-nimbang, apakah harus memberitahukan Dumbledore tentang apa yang ia lihat atau tidak.
"Kurasa ini adalah pertanda buruk," celetuk Susan. Ia sedang mengganti sarung bantalnya.
"Siapa yang melakukan hal itu? Ada apa dengan Kamar Rahasia?" Hannah menimpali.
Keduanya saling pandang saat melihat YN melamun sembari memegangi kepalanya dengan dua tanga.
"YN, kau baik-baik saja? Apa kepalamu sakit?" Hannah bertanya.
"Oh, ya uhm..." YN menggelengkan kepalanya dengan cepat untuk mengembalikan kesadaran, "aku baik-baik saja."
Selama berhari-hari, penyerangan Mrs. Norris terus dibicarakan banyak orang. Semua penasaran tentang Kamar Rahasia, bahkan buku-buku Sejarah Hogwarts di perpustakaan habis karena telah dipinjam. Daftar tunggunya telah terisi hingga dua minggu ke depan.
Sore itu, YN bergabung dengan Ron dan Ginny yang sedang duduk di depan perpustakaan. Ginny terlihat terganggu sekali dengan nasib buruk yang menimpa Mrs. Norris.
KAMU SEDANG MEMBACA
D. Malfoy x Reader: We are Different [Slow update]
FanfictionSlytherin x Hufflepuff Draco Malfoy x YN Lockwood YN Lockwood, gadis cantik dan periang itu adalah seorang Hufflepuff. Kehidupannya tidak berjalan dengan mudah. Masa-masa bersekolah di Hogwarts tidak hanya ia habiskan untuk belajar tapi juga mencari...