Bulan November tidak berjalan dengan baik bagi YN. Ravenclaw berhasil menggilas Hufflepuff di pertandingan setelah melawan Gryffindor. Cedric telah berusaha menguatkan timnya bahwa kalah bukan berarti berakhir. Namun, tak ada yang baik-baik saja setelah kekalahan karena itu mereka terus saling menguatkan.
"Sudah kubilang. Kau terlalu percaya diri," Draco mencibir.
"Kau harusnya menghiburku setelah kekalahan," balas YN.
Selain perkara Quidditch, YN mulai kembali dibuat khawatir karena orang tuanya lagi-lagi tak membalas surat-surat yang ia kirimkan ke Lockwood Manor. Ia tak serisau itu ketika suratnya lama di balas di tahun sebelumnya tapi tahun ini rasanya sangat berbeda. Seperti ada ketakutan yang menyelinap ke dalam lubuk hatinya.
Dua minggu sebelum semester berakhir, genangan lumpur sudah berganti menjadi berselimut salju berkilau. Di dalam kastil, suasana Natal sudah terasa dengan berbagai dekorasi.
Ada berita baik yang disambut hangat oleh anak-anak diakhir pekan semester mereka akan kembali berkunjung ke Hogsmeade.
Dengan langkah gusar YN mengikuti teman-temannya menuju ke desa itu. Pikirannya melayang pada kekhawatiran yang tak kunjung sirna.
"YN? Kau baik-baik saja?" Hannah bertanya dengan khawatir.
"Wajahmu pucat sekali," Susan berkomentar.
YN tersenyum memandang kedua temannya. "Aku baik-baik saja," ucapnya tegas.
Mereka memutuskan pergi ke Three Broomstick. Duduk di ujung ruangan dekat jendela dan perapian. Memesan Butterbeer panas berbuih untuk menghangatkan tubuh.
Justin tiba membawa lima gelas Butterbeer panas berbuih, ia menawarkan diri untuk mentraktir teman-temannya. "Selamat Natal!" katanya riang, dia meletakkan gelas-gelas itu di atas meja.
Pintu Three Broomstick terbuka. YN duduk menghadap ke pintu masuk, jadi ia bisa melihat dengan jelas siapa yang masuk. Di sana Draco, Crabbe, Goyle, Parkinson, Greengrass, dan Millicent melangkah ke dalam sembari tertawa riang.
YN tak bisa berbohong, tahun ini Draco memberi pengaruh yang besar bagi dirinya. Semacam rasa ketertarikan yang tak biasa dirasakan oleh YN. Ia tak mau mengakui jika itu adalah cinta. Tepatnya, ia tak yakin bahwa itu adalah cinta. Lagipula, Draco sering terlihat bersama dengan Pansy Parkinson. YN berasumsi mereka menjalin hubungan.
Tak lama kemudian pintu Three Broomstick terbuka lagi. McGonagall dan Flitwick memasuki tempat minum itu diikuti oleh Hagrid dan Cornelius Fudge, Menteri Sihir.
"Apa mereka akan membicarakan Sirius Black?" Justin bertanya.
"Sepertinya begitu. Kudengar para Dementor terus-terusan menggeledah Hogsmeade. Madam Rosmerta bilang, tempat ini sudah dua kali digeledah. Menteri Sihir pasti cemas karena Black belum tertangkap," Ernie memberitahu.
===
"YN, kau... seperti orang sakit."YN baru bisa tidur menjelang subuh. Saat dia terbangun, kamar sudah kosong. Dia menuruni tangga spiral. Ruang rekreasi kosong, hanya ada Cedric Diggory yang sedang mengotak-atik peralatan Quidditch dan Zacharias Smith yang sedang makan permen kodok.
"Di mana yang lain?" tanya YN.
"Pulang! Ini hari pertama liburan, ingat?" kata Zach, menatap YN lekat-lekat.
YN menyamankan dirinya duduk di sofa dekat perapian. Hari ini ia tidak bersemangat sama sekali.
"Ada apa, YN?" Zach kembali bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
D. Malfoy x Reader: We are Different [Slow update]
FanfictionSlytherin x Hufflepuff Draco Malfoy x YN Lockwood YN Lockwood, gadis cantik dan periang itu adalah seorang Hufflepuff. Kehidupannya tidak berjalan dengan mudah. Masa-masa bersekolah di Hogwarts tidak hanya ia habiskan untuk belajar tapi juga mencari...