D. Malfoy x Reader: We are Different [Slow update]

2.7 Kamar Rahasia

⚠️ suicide⚠️death⚠️

Anak-anak kelas dua diberi sesuatu yang baru untuk dipikirkan selama liburan Paskah mereka. Sudah tiba waktunya memilih mata pelajaran yang akan diambil untuk kelas tiga tak terkecuali YN dan teman-temannya. YN sedang mempelajari daftar mata pelajaran baru, menandainya dengan tanda centang. Ia memilih dengan banyak pertimbangan.

"Aku tak ingin ikut lagi pelajaran Ramuan," keluh Susan, wajahnya lesu sekali.

"Tidak bisa," kata YN muram. "Semua mata pelajaran lama masih harus diikuti," YN mengingatkan. Terdengar lenguhan yang berat dari Susan.

Keesokan harinya datang sambutan dari sinar matahari yang cerah dan anginsepoi menyegarkan. Cuaca yang sempurna untuk petandingan Quidditch. Hari ini Gryffindor dan Hufflepuff akan bertanding, dan untuk pertama kalinya YN tak bersemangat menghadiri acara itu setelah ia menerima surat balasan dari orang tuanya.

Dear YN Lockwood

Apa kabar, Nak? Maaf karena kami baru bisa membalas suratmu setelah sekian lama. Kami sedang sibuk mengerjakan sesuatu. Kau pasti sangat ingin tahu tentang apa yang membuat kami begitu sibuk. Namun, belum saatnya kau tahu. Lagipula pencarian kami belum usai. Setelah libur musim panas kami akan memastikan bahwa semuanya tuntas dan kita akan menghabiskan masa-masa liburan sebagaimana seharusnya. Kami menyayangimu, YN.

Your Mom & Father

YN adalah seseorang yang tak tahan dengan rasa penasaran. Mengapa orang tuanya mengatakan bahwa ini belum saatnya untuk ia tahu apa yang mereka lakukan? Apakah semua itu berkaitan dengan dirinya? YN memiliki firasat ini terkait dengan orang tua kandungnya.

YN sedang menuliskan surat balasan saat segerombolan anak berjalan memasuki ruang rekreasi Huffllepuf sambil menggerutu karena pertandingan dibatalkan, beberapa kelihatan cemas. "Apa yang terjadi? Pertandingan dibatalkan?" YN bertanya kepada Zacharias Smith yang baru saja menduduki sofa di sampingnya.

Zach mengangguk dan berkata, "Profesor McGonagall datang dan membubarkan semuanya. Kudengar ada serangan ganda di dekat perpustakaan."

Tak lama kemudian Profesor Sprout datang memberi pengumuman. "Semua murid sudah harus kembali ke ruang rekreasi asrama mereka paling lambat pukul enam sore. Tak seorang murid pun diizinkan meninggalkan asrama setelah waktu itu. Mereka akan ditemani seorang guru ke semua kelas setiap ganti pelajaran. Murid-murid dilarang ke kamar kecil tanpa ditemani guru. Semua latihan dan pertandingan Quidditch ditunda. Tak akan ada lagi kegiatan di malam hari."

Musim panas menyapa, langit dan danau berubah biru cerah, dan bunga-bunga sebesar kol bermekaran di dalam rumah-rumah kaca. Tetapi di dalam kastil, sangat suram karena terjadinya serangkaian peristiwa mengerikan. Berita tentang kepergian Dumbledore dan Hagrid membuat suasana semakin mencekam.

YN mengingat kembali bahwa ada lima korban pembekuan, tiga dari gryffindor, seorang Hufflepuff, dan seorang dari Ravenclaw. Sejauh ini, belum ada korban dari asrama Slytherin.

"Kami tak tahu. Beberapa anak memang sempat menanyai Malfoy tentang ini. Tapi dia mengaku dia tak tahu apa-apa," Theodore Nott bicara setelah YN menceritakan bahwa Slytherin tengah dicurigai.

"Aku memang tak tahu apa-apa. Harus berapa kali aku mengatakan ini?" Ucap Draco dengan suara agak tinggi. Meski begitu, ia juga tampaknya tengah cemas karena situasi ini.

"Menurut kalian mengapa Dumbledore dan Hagrid meninggalkan sekolah di situasi seperti ini?" YN bertanya seraya menebar pandangan ke arah danau hitam yang biru.