••Bully||chapter 1

42 8 3
                                    

____________☆Vote dulu dong ☆____________


***

"Ibu akan beri kalian tugas kelompok untuk mengerjakan ringkasan ya" Ucap Bu Cahya.

"Baik bu" Jawab murid serempak.

Salah satu murid mengangkat tangannya.
"Kelompoknya tentukan sendiri bu?" Tanyanya.

"Ibu yang tentukan saja" Jawab Bu Cahya.

Jari telunjuk Bu Cahya menunjuk satu persatu murid.

"Kelompok tiga, Aileen, Nathan, Rania dan Reyhan"

Merasa keberatan Aileen mengangkat tangannya.
"Maaf bu saya keberatan, saya gak mau satu kelompok sama anak baru itu bu" Pinta Aileen.

"Kenapa gak mau?" Tanya Bu Cahya.

"Kan dia murid baru bu, siapa tau dia bodoh, saya gak mau di kelompok saya ada orang bodoh" Jawab Aileen tanpa gugup.

Bu Cahaya bangkit dari duduknya
"Aileen ingat ya, kamu bukan yang paling pintar di dunia ini, jangan pernah merasa paling benar, sudah jelas ibu yang menentukan kelompok dan kalian harus mengumpulkan tugasnya besok" Tegas Bu Cahaya lalu pergi meninggalkan kelas karena waktu belajar sudah usai.

"Ai, kita ke kantin yuk" Ajak Reyhan~sahabat Aileen.

"Iya Ai gue lapar nih" Tambah Rania.

Aileen berfikir sebentar lalu mengangguk sebagai jawaban.

"Traktir gue ya" Pinta Reyhan pada Rania.

"Enak aja! Bayar sendiri" Jawab Rania.

Reyhan menarik lengan Aileen pelan
"Ai, si Rania gak mau traktir sahabatnya, kita tinggal aja yuk"

"Enak aja lo ya! Gue laporin bapak gue kalo lo yang rusakin pintu toilet" Ancam Rania.

"Gini nih kalo sahabatan sama anak kepala sekolah" Gumam Reyhan.

Melihat Reyhan yang menatap lesu, Rania langsung merangkul pundak Aileen dan meninggalkan Reyhan sendirian.

"Bro, ikut ke kantin?" Ajak Reyhan pada Nathan.

"Gak" Jawabnya singkat padat dan jelas.

"Lo jangan cuek ke sesama gender napa? Geli gua"

Tak ada respon dari Nathan, Rehan menghela nafas kasar lalu meninggalkan kelas untuk menyusul dua sahabatnya.

***

Saat berjalan menuju kantin, Aileen melihat adik kelasnya yang bisa disebut ratu bully di sekolah ini.

"Ran, Raniaa, liat itu bukannya Olif ya?" Tanya Aileen dengan langkah yang terhenti.

"Iya, ade kelas kita tuh"

Aileen merasa ada yang aneh dengan gerak gerik adik kelasnya itu, dengan cepat ia berlari menyusul ke tempat Olif.

"Lo duluan ke kantin aja ya Ran" Teriak Aileen sebelum benar-benar meninggalkan Rania.

"Iya Ai"

Aileen menghentikan langkahnya ketika melihat jelas Olif menyiram Seorang siswi .

"Woy! Apa apaan lo!" Aileen menjauhkan Olif dari siswi yang sudah basah kuyup.

"Gue baru liat lo,lo murid baru?" Tanya Aileen.

"I-iiya kak" Jawabnya gugup.

Aileen menatap tajam Olif, gadis itu tak ada kapoknya, sudah diberi pelajaran oleh Aileen malah melunjak.

Candy [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang