••hukuman||chapter 5

19 8 1
                                    

Lo terlalu dingin buat gue yang mudah pilek
-Aileen

Lo terlalu dingin buat gue yang mudah pilek-Aileen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tok tok tok

Nathan mengetuk pintu rumah Aileen beberapa kali tapi tak juga ada yang membukakan pintu.

ia berjalan ke samping rumah mencari jendela kamar milik Aileen.

Nathan melihat kain gordeng keluar jendela karena tertiup angin, kakinya perlahan melangkah mendekati jendela.

Terlihat dari luar jendela Aileen yang masih tertidur diatas kasurnya dengan wajah polos.

sisi bibir Nathan terangkat sedikit.
"dasar kebo" batinnya.

tanpa ragu ia masuk kedalam kamar Aileen lewat jendela.

brug

suara hentakan kaki Nathan membuat Aileen terkejudd.

"HEH! LO NGAPAINN!" Teriak Aileen langsung mengambil lampu tidurnya untuk berjaga-jaga.

"ikut gua" Ucap Nathan sembari membuka pintu kamar.

Aileen mengusap wajahnya kasar.
"lo tuh kalo bangunin gua pelan-pelan, jangan maksa arwah gue balik gitu aja, jadinya kaget!"

Nathan tak mendengarkan perkataan Aileen, ia malah meninggalkannya ditempat.

"lo kenapa masuk ke rumah ga lewat pintu sih?" Tanya Aileen yang jalan mendului Nathan.

"Gua uda ketuk pintu ampe ni tangan lecet, ga ada yang buka"Jawab Nathan lalu mengambil selembar kertas di atas meja.

"apa ni?" Tanyanya.

Aileen langsung mengambil kertas dari tangan Nathan.
"Dari Mami, Aileen sayangg, Mami ada kerjaan dadakan di luar kota, maaf ya Mami langsung ninggalin kamu tanpa pamit, di kamar Mami ada kartu debit buat pegangan kamu, hati-hati dirumah ya" Baca Aileen dalam hati.

"Yah.." gumam Aileen.

"Napa?"

"Kepo" Sentak Aileen lalu berlari ke arah kamar mandi.

Nathan menarik kursi lalu duduk dan membaca selembar kertas tadi.

Sudah setengah jam Nathan duduk sampai pinggangnya hampir remuk, Aileen masih juga di dalam kamar mandi.

"LU DI DALEM MASIH NAPAS?" Teriak Nathan.

"Nggak" jawab Aileen sambil membuka pintu.

Aileen masih menggunakan handuk mininya untuk menutupi tubuhnya.

"Astaga" Nathan dengan cepat membalik badannya agar tak melihat keindahan ituu.

"Awas ngintip" Aileen berlari kecil kedalam kamarnya.

"Cewe kalo mandi ngapain aja sih? Lama amat" Batin Nathan.

Tak lama Aileen keluar dari kamarnya dengan seragam sekolah.

Candy [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang