••kerja kelompok||chapter 2

20 8 3
                                    

--Vote dulu dongg biar authornya semangat--

"Lu jangan langsung balik,kita kerja kelompok di rumahnya Aileen" Ucap Reyhan mengingatkan Nathan.

"Hm"

"Aduh beuhh kit heart gua, lu cuek ato jutek?" Reyhan membuat suaranya sesedih mungkin membuat Nathan semakin malas mendengarnya.

Rania menghampiri Reyhan lalu memberinya buku yang cukup tebal.
"Nih"

"Apa ni?"

Bragk

"Sayur,iya buku lah gak bisa liat lo?!" Rania membanting buku itu ke meja Reyhan.

Aileen yang masih sibuk membereskan peralatan tulisnya di buat kaget saat mendengar bantingan buku.

"Buku buat apa woy ah gak guna" Reyhan membuka halaman bukunya sedikit lalu menutupnya lagi.

"Buat tugas kelompok kita hari ini bego!"

"Ayo kita berangkatt, pake mobil Rania aja ya haha" Ajak Aileen.

"Harusnya gue yang ngajak kalo pake mobil guee".

"Lu pake taksi aja!" Aileen menunjuk Nathan.

Nathan tak memperdulikan itu,ia meninggalkan kelas dan entah kemana.

"Yaudah kita aja yang kerja kelompok deh keknya" Ucap Reyhan.

"enak dong Cowo itu" Cibir Aileen.

"gua ikut" Entah sejak kapan Nathan sedang menunggu di depan pintu kelas.

***

Sudah 2 jam mereka mengerjakan tugas di rumah Aileen.

suasana yang tadinya hening kini kembali bising.

"Lo tuh kalo ngetik yang benerr!! Liat tuh typo semua!" Bentak Aileen pada Nathan yang tugasnya mengetik.

"lu aja yang ngetik cape gua"

"Arghh ini tugas lo! Kenapa nyuruh gua sih!"

"Lu ngegampangin!"

Aileen mengambil bantal lalu memukul Nathan beberapa kali.

"Wehhh stop! Apa apaan sih lu?! Kalo pala gua bocor mo tanggung jawab!" Nathan berusaha lari dari pukulan Ailee.

"Iya juga,kalo pala lu bocor ntar lo kagak ada kepala cadangan" Fikir Aileen.

"..." Nathan yang merasa Aileen berhenti memukul langsung melanjutkan tugasnya.

"Tapi bisa aja kalo kepala bocor tinggal di lem yakan?" Aileen berfikir keras hanya untuk hal aneh itu.

Rania yang dari tadi menulis ringkasan merasa terganggu dengan suara Aileen.

"Aii,kalo lo ngomong terus yang ada gue malah nulis apa yang lo omonginnn" Rengek Rania.

Aileen membalik arah pada Rania.
"Copotin aja telinga lo"

"MAMI PULANGGG" Teriak Seorang wanita paruh baya yang baru masuk rumah.

Aileen yang melihat itu dengan cepat mendtanginya.
"Mamiii" Tanpa ragu Aileen memeluk maminya yang sudah 3 bulan tak bertemu karena pekerjaan.

"Gimana kabarnya nak?"

"Baik Mii" Terlihat jelas wajah bahagia gadis itu.

"eh bentar kini kepala kamu kenapa di perban?"

Candy [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang