••Minimarket||chapter 3

22 8 2
                                    

--Vote dulu dongg biar authornya semangat--

Aileen sedang sibuk mencari buku yang ingin dibelinya, begitu banyak judul buku yang bagus membuatnya kebingungan harus beli yang mana.

"Nah ini aja" Gumamnya, dan mengambil buku berjudul 'kisah remaja'.

Saat ingin membayar, ia baru sadar tak membawa dompet.
"Aduhh kok bisa ga bawa dompett" Batinnya, dengan tangan yang memukul jidat.

"Total belanja cewe ini berapa mba?" Tanya seorang pria tepat dibelakang Aileen.

"75.000 rupiah mas" Jawab penjaga kasir.

Aileen tak menatap pria tinggi itu,kepalanya menunduk malu.

"Ini,udah gua bayarin" Ucap Pria itu.

Aileen merasa tak asing dengan suara itu,perlahan ia mengangkat kepalanya.
"Lo..makasih,nanti gue ganti" Jawab Aileen lalu pergi tanpa membawa paper bag berisi buku yang dibelinya.

Nathan,ia membawa paper bag itu lalu menyusul Aileen.
"Ini ga dibawa?"

"Oyh sini" Aileen mengambilnya dengan cepat lalu berlari menuju mobilnya.

Aileen datang ke toko buku bersama Mami nya,tapi saat Aileen menghampiri mobilnya tak ada wanita paruh baya itu.

"Ist Mami kemana sih" Gumamnya, pintu mobilnya terkunci,terpaksa ia harus berdiri menunggu.

Nathan yang melihat Aileen tak masuk mobil langsung menghampirinya.

"Lu kapan bayar hutang ke gua?"

"Nunggu Mami dateng"Jawab Aileen memutar bola matanya.

Entah kenapa tak ada angin, tak ada gempa juga hujan, Nathan mendekatkan wajahnya pada wajah Aileen.

Tangannya mengunci pergerakan Aileen pada mobil.
"Lu...pake make up ya?" Tanya Nathan.

"Lo gak gosok gigi ya?" Tambah Aileen sembari mendorong bahu Nathan untuk mundur.

"Gua ga pake make up, gua cuma pake bedak lipstik sama eyeliner" Jawab Aileen.

"Sama aja make up" Gumam Nathan.

Tak lama Fatma datang membawa paper bag ukuran sedang.
"Eh ada Nathan,apa kabar?" Sapanya.

"Baik tante"

"Kebetulan banget, tante baru beli makanan nih, kita makan siang bareng ya" Ajak Fatma sambil menyimpan paper bag di bagasi mobil.

Aileen memperlihatkan mata elangnya pada Nathan, memberinya kode agar ia menolak ajakan Maminya.

"Baik tante, terimakasih" Jawab Nathan dengan senyum tipis

Jadi lentik milik Aileen bergerak untuk mencubit.

"Auh, Ai kenapa cubit Mami?" Tanya Fatma yang terus mengusap kulitnya yang terasa nyeri.

"E-ehh maaf Mi"

Nathan yang melihat wajah gugup Aileen tertawa kecil lalu menyenggol lengan Aileen.

"Salah sasaran" Ejeknya.

"Mami, Aileen minta uang dong 75.000 aja" Pinta Aileen dengan tangan yang memohon.

"Buat apa?"

"Gantiin uang ni anak" Jawab Aileen.

Fatma mengeluarkan dompetnya lalu memberi Aileen uang pas.
"Jangan suka ngutang makanya"

Aileen mengangguk lalu memberi uang itu pada Nathan.
"Oke lunass"

Candy [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang