Love Stories ✔ | BlackBangtan

MOHABBATEIN 08

Mengadakan pool party dengan menyewa kolam renang outdoor sebuah hotel, Yoongi tengah berbaur bersama teman-teman dekat yang sengaja ia undang untuk memeriahkan acaranya. Pemuda Min itu ikut menari melayani satu wanita yang menggodanya sejak tadi. Meliuk-liukkan tubuh mengikuti EDM yang sengaja diputar. Orang-orang mulai memusatkan perhatian pada si tuan rumah dengan riuh, terutama ketika Yoongi bergerak mengangkat si wanita lalu melemparnya ke tengah kolam. Membuat orang-orang semakin berteriak heboh menikmati tontonannya.

Begitulah aturannya.

Diceburkan ke dalam kolam merupakan hal biasa, untuk wanita sekali pun. Mereka bercanda dan bersenang-senang tak peduli yang lainnya.

Sementara itu, Jennie Kim baru saja menginjakkan kaki melewati pintu utama menuju pesta. Gadis dengan yellow summer dress ketat itu memokuskan pandangan untuk mencari sang kekasih. Melihat begitu meriahnya pesta dan juga ramainya orang-orang mengelilingi kolam, Jennie menyerah dan lebih memilih untuk menikmati orange juice dari seorang waiter di sana.

Jennie sedikit mendongak untuk berterima kasih, namun juga terkejut ketika mendapati Taehyung lah yang berada di hadapannya. Gadis itu memekik senang. "Taehyung!! Sedang apa kau di sini?" tanyanya antusias.

Taehyung yang pada dasarnya sengaja mendekati Jennie pun tersenyum, "Kerja." Jawabnya sembari merentangkan sebelah tangan, dimana satu tangan lagi masih membawa nampan berisi jus. "Memangnya apa lagi? Aku mendapat tambahan uang sekaligus menikmati pesta. Jadi aku tidak mungkin menolak tawarannya, kan?" imbuh pemuda itu.

Jennie meneliti tubuh Taehyung dulu sebelum memberi tanggapan. Gadis itu bersidekap, memperhatikan tubuh tegap Taehyung yang dibalut kemeja dan jas putih serta celana kain hitam. Sebenarnya Jennie cukup terkejut karena Taehyung begitu menawan dengan setelannya, padahal dirinya berada di pesta hanya untuk melayani dimana orang-orang di sana juga hanya mengenakan kostum musim panas.

Jennie merasa akalnya seperti menguap, menolak percaya jika orang di depannya ini adalah kawannya sejak kecil. Taehyung benar-benar mempesona meskipun Jennie tahu kalau setelan jasnya itu memang dikhususkan untuk para pelayan. Lagipula siapa peduli, yang membuat Jennie memekik senang adalah karena menemukan seseorang yang dia kenal di tengah pesta, terlebih itu Taehyung. Oleh sebab itu, Jennie menarik lengan Taehyung lalu mengapitnya, "Apapun alasanmu, baiklah terserah. Tapi untung saja aku menemukanmu jadi tetaplah denganku."

Taehyung meringis pelan di sana. "Jennie-ya, lepaskan tanganku. Tidak enak dilihat orang." Katanya bebisik. "Aku hanya bekerja di sini dan ini juga pesta pacarmu. Jadi cari orang-orang yang kau kenali." Imbuh pemuda itu sambil melirik orang-orang di sana. Membuat Jennie merenggut kesal. "Semuanya teman Yoongi, aku tidak kenal siapa pun." Sahutnya.

"Oh ya terserah. Tapi aku tidak mau dipecat hanya karenamu. Okay?"

Dengan begitu, Taehyung pamit undur diri dengan senyum kotaknya. Membiarkan Jennie menatapnya marah terlebih ia tahu kalau Taehyung sengaja melakukannya. Tapi tak lama, seseorang datang memekikkan namanya dari arah belakang, Jennie berbalik dan membiarkan Yoongi memeluknya, meskipun dirinya sendiri masih kesal pada Taehyung. Sebenarnya bukan hanya Taehyung, tapi semuanya karena gadis itu tak mudah bergaul dengan orang asing.

"Hei, Babe, ayo biar kukenalkan pada yang lainnya..." ujar Yoongi. Jennie hendak menolak karena tak biasa, tapi kekasihnya itu masih memaksa dan tak mendengar penolakannya. Sampai akhirnya Jennie begitu terkejut ketika Yoongi mengangkat tubuhnya ke tengah pesta, benar-benar tak menggubris betapa malunya dia.

Orang-orang di sana bersorak lagi, semakin memeriahkan, terutama ketika Yoongi berjalan semakin dekat pada kolam, Jennie benar-benar memekik panik meminta kekasihnya itu berhenti. Tapi tak ada yang didengar dan Jennie justru mendapati dirinya dilempar ke tengah kolam disusul teriakan orang-orang yang terlihat bersemangat.