PROLOG

285 63 23
                                    

Apa kamu tau?aksara dan puisiku selalu kalah cantik dan sempurnanya denganmu,bahkan tak jarang aku kehabisan diksi ditengah bait puisiku hanya karena sempurna dan indahmu jauh lebih banyak dibanding kata yang ada dikepalaku.

Jiwa lemah ini selalu memohon pada semesta,abadikan kisah ini.panjangkan bahagianya dan hadiahi aku dengan senyum manis milik semestaku yang bisa kulihat keindahnya saat kita menua bersama.

Hanya saja,saat kisahnya sudah banyak dijalani bahkan setengah hidupku sudah berisi tentang dia.Semesta tidak mengizinkan kisah kita selamanya,ia hanya mempertemukan bukan menyatukan padahal harapanku pada kisah ini yang paling terbesar.

Rasanya baru kemarin kita berjalan bersama,kemarin juga aku berandai akhir bahagia seperti apa yang aku temui diakhir cerita.Tapi setelah semuanya aku baru menyadari bahwa tidak semua akhir cerita itu bahagia.Sekarang hanya kenangan dan bayangmu yang menemaniku dengan rasa hampa, tak jarang kenangan bersamamu seperti nyata yang sedang terulang.





Next?

G E M A  W I R A T A M A  || Hwang Renjun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang