GEMA WIRATAMA

29 24 8
                                    


Happy reading!














"PIZZA GESS!! " teriak Ravendra dengan semangat sambil menenteng kotak pizza ditanganya. Membuat semua reflek menolah kearah pria itu

"Wah dari siapa tuh! " Ucap Gabriel sambil melangkah maju menghampiri Ravendra
"Bu bos dong tentunya! " Balas Ravendra dengan senyum yang merekah.

Kini mereka sudah duduk melingkar dikarpet menghadap pizza yang Ravendra bawa tadi

"Giliran makanan aja gercep semua! " Ujar Arsyaka sambil memutar bola matanya malas.

"Bacot lo! " Saut Rino dan Jiel bersamaan sambil mengambil satu potong pizza .

"Rejeki anak sholeh nih! " Pekik Jovan sambil terkekeh pelan.

"Sisain gue dong! " Ucap Gema sambil menarik satu kotak pizza yang didalamnya masih tersisa 2 potong.

"Buset dah udah tinggal 2 aja" Ucap Adara sambil menggelengkan kepalanya heran.

"Laper ya bang! " Saut Bulan dengan tawa kecilnya melihat tingkah teman temannya sedangkan mereka semua hanya tertawa mendengar itu.

"Pake ditanya lagi! " Ujar Rino.

"Tau aja ada yang laper" Ucap Gabriel .

"Lo mah setiap menit juga laper! " Balas Gema membuat semua tertawa .

"Tau aja lo! " Ucap Gabriel sambil tersenyum menunjukkan giginya.

"Eh gimana kalau malem ini kita adain bakar daging disini? Sekalian lo semua ajak cewe cewe gimana? " Ucap Jovan bertanya sekaligus memberi ide.

Karena malam ini malam minggu jadi kenapa tidak sekalian saja mereka berkumpul bersama,pikir pria itu.

"Boleh tuh! " Balas Gema .

"Tapi gue lagi marahan ama Syifa gimana bujuknya? " Ucap Gabriel dengan nada memelas .

"Ya itu sih derita lu! " Ucap Rino

"Sialan lo! " Balas Gabriel sambil menghela nafas. Jiel yang peka terhadap temannya itu langsung mengusap lengan Gabriel pelan"makannya lo gausah gegayaan godain adik kelas lagi! "Ucap Jiel sambil memukul kepala temannya pelan. Yaa awalnya sih sabar yaa" Aduhh! "Erang Gabriel.

Semua yang menyaksikan itu hanya tertawa dan menggeleng kepala karena tidak heran lagi.

"Dih gua ajak siapa dong? Kan gue gak punya cewe! " Ucap Arsyaka sambil menunjuk dirinya. Begini nih nasib jomblo klo ada acara begini pasti gak ada gandengan.

"Hadeuuhhh Jones banget idup lu! "Balas Jovan sambil menepuk pundak Arsyaka dan merangkulnya" Adara kan adaa! "Tambah pria itu membuat semua tertawa mendengarnya.

" Bawa bawa gue lu! "Balas Adara dengan nada marah.

" Yaudah sana kalian jemput cewe kalian dulu"ucap Ravendra yang kini sudah memegang kucing kesayangannya dipangkuan sedangkan teman temannya mengangguk dan berlalu menjemput kekasih masing masing.

"lo gak ngajak Cia? " Tanya Gema .

"Iya juga yaa." Balas Ravendra"tapi yang nyiapin bahan sama alat bakar daging nanti siapa? "Tambah pria itu .

" Ada gue, Bulan, Arsyaka, Adara juga. Udah sana, sini anak lo titip ama gue"ucap Gema sambil meraih kucing yang ada dipangkuan Ravendra.

"Bucin banget yaa bapak lo Bunny! " Ucap Bulan sambil mengusap kepala kucing dipangkuan Gema.

"NGACA! " balas Ravendra sambil menatap Bulan tajam. Bulan yang ditatap hanya terkekeh pelan.

"Haduuhh.gue lagi dah yang jadi babu, nasib emang yaa! " Erang Arsyaka sambil berdiri menuju dapur untuk menyiapkan semua. "Eh tunggu gue ikut! "

G E M A  W I R A T A M A  || Hwang Renjun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang