G E M A W I R A T A M A || Hwang Renjun [END]

GEMA WIRATAMA

Happy reading..

Sebelum itu minta vote, komen sama folow akun ini dulu yahh. Makasih.

Gema pov~

Matahari pagi mulai muncul persembunyiannya, membangunkan seseorang dengan cahaya yang masuk melalui sela sela jendela kamar.

"GEMA BANGUN UDAH SIANG! "suara teriakan dari bawah terdengar itu suara Disa yang meneriaki anak bungsunya yang masih senantiasa memeluk guling kesayangannya dibawah gelungan selimut.Sedangkan Gema hanya membalas sang ibu dengan berdehem sekilas.

Crieeet

Suara pintu terbuka, dua orang pria tampan masuk dengan wajah jail menatap tubuh Gema yang tertutup selimut dengan senyum miring mereka.

"GEMA BANGUN PACAR LO NUNGGU DILUAR NOH! " teriak Ryan dan Rayn bersamaan sambil menarik selimut yang menutupi tubuh Gema dan tak lupa menarik tangan adik bungsunya itu secara bersamaan.Dimana Ryan memegang tangan kiri Gema sedangkan Rayn tangan kanan Gema.

"HAH BULAN?! " pekik Gema dengan nyawa yang masih setengah sambil terduduk diatas kasur menatap kakak kembarnya bersamaan. Sedangkan mereka berdua kini tengah tertawa melihat wajah kaget Gema.

"TAPI BOONG! " pekik Ryan dan Rayn secara bersamaan sambil meledek Gema lalu melanjutkan tawa mereka.

"SIALAN.KELUAR SANA LO BERDUA! " Ucap Gema dengan menarik tangan kedua kakaknya lalu mendorong mereka keluar dari kamar.

"Ganggu aja! "

"Eh tunggu lo gak boleh tidur lagi. Ini udah siang! " Seru Rayn sambil mengetuk pintu kamar Gema kasar.

"Nanti lo kesiangan! "

"Iya bawel upin ipin pergi sana. Pintu gue rusak nanti! " Balas Gema lalu berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.

***

Rembulan pov~

Dengan langkah gontai Bulan menuruni anak tangga satu persatu sambil merapihkan seragam sekolahnya.
Gadis itu turun menuju meja makan bersama papah dan abangnya untuk sarapan.

"MORNING SEMUA! " teriak Bulan saat sampai didepan meja makan menyapa papah dan abangnya sambil mulai duduk di kursi.

"Morning princesses " Balas papah Bulan sambil mengacak rambut Bulan dengan lembut.

"Morning" Seru Gilang ikut menyapa adiknya dengan senyum tipis.

"Hari ini Bulan berangkat sendiri aja pake bus" Ucap Bulan sambil mulai memakan rotinya.

"Loh kenapa? " Tanya papah Bulan.

"Iya.kan biasanya juga sama abang" Ucap Gilang

"Mau aja! " Balas Bulan sambil mengangkat bahunya acuh.

"Yakin gak mau sama abang kamu? Nanti macet loh, ini kan hari senin" Ucap papah Bulan.

"Iya pah gak apa apa Bulan mau berangkat sendiri hari ini, udah yah Bulan berangkat duluan. Bye semua! " Balas Bulan sambil melahap sisa potongan roti ditangannya tak lupa meminum susu. Lalu beranjak pergi.

"Bye! "

"Hati hati Bulan! "

***

Gema pov~

Dengan kecepatan penuh Gema mencapkan gas motornya menuju sekolah, tidak perduli dengan umpatan orang sekitar tentang aksi kebut kebutannya dijalan.