05

9K 865 36
                                    

*Happy Reading*






Motor sport hitam yang dikendarai seorang pemuda masuk kedalam mansion megah dan luas,disambut oleh pria berbaju hitam berjejer rapih disana.Ia memberikan kunci motor kesalah satu bodyguard,kemudian melangkah masuk dengan aura dingin

Seorang wanita dan pria paruh baya namun terlihat muda serta fres, dengan pakaian mahal terlihat elegan datang menghampirinya

"kenapa pulang?" wanita disamping pria mencubit pelan pinggangnya,ia meringis menatap sebal istri nya "gak usah cari masalah!" tekan wanita itu tajam

Pria itu merengut "dia pulang mau modus sama kamu,aku gak suka" ia memeluk pinggang si istri posesif,sementara anak dan ibu hanya memutar bola mata malas.Para pelayan sudah terbiasa melihat adegan seperti ini

"Menjijikkan" cetus elvios melihat tingkah ayahnya

Argalion Exendras Relaxen dan Elioner Casandra vitaloca,ayah dan bunda dari elvios.Arga seorang pengusaha sukses yang menduduki no satu di dunia serta elioner merupakan seorang desainer dan pemilik butik terkenal

Siapa yang tidak mengetahui keluarga relaxen,memiliki cabang perusahaan dimana-mana,harta tak akan pernah habis 7 turunan,pemilik tambang emas,pengkoleksi berbagai macam berlian,satu lagi arga merupakan pemimpin dari para mafia yang ditakuti di dunia dan sebentar lagi akan diturunkan pada elvios pria kejam haus akan darah namun menyayangi orang terdekatnya

Arga melotot garang mendengar ucapan anaknya "pergi kamu dari mansion saya.Bukan nya kamu udah punya tempat tinggal sendiri.Bahkan lebih besar dari tempat ini" elvios menatap datar tanpa menghiraukan arga,Ia berjalan mendekat kearah bunda tersayang

ia memeluk eli dari samping tanpa peduli tatapan tajam arga "saya ingin bertemu dengan bidadari cantik,bukan iblis reot seperti mu" memang durhaka sekali elvios ini

"hoho ternyata iblis kecil ku ini sudah semakin berani hm!" arga mengeluarkan pistol dari saku,mengelus dan meniup ujung pistol mengkilat tersebut "tentu saja,kau pikir aku akan terus mencicit seperti tikus peliharaan mu itu" arga memang senang sekali memelihara tikus,unik bukan.tikus yang berbeda

eli memutar bola mata malas melihat interaksi mereka "Oh ayolah,kalian masih saja seperti ini.Bisakah kita makan sekarang,dan kamu el,pergi ganti baju mu.Lalu turun, kita makan bersama" elvios mengangguk,namun sebelum itu ia mencium pipi kiri eli,menatap remeh arga yang sedang menahan kekesalan

Setelah kepergian elvios,arga semakin mengeratkan pelukan pada pinggang eli "lihat lah dia,sudah besar masih saja merayu ibunya.Dasar tak tahu malu"

"Seharusnya kau yang malu.Sudah tua tapi masih saja cemburu dengan anak sendiri.Dasar aki-aki menyebalkan" arga ini jika diluar sana seperti singa kejam,dingin,datar tapi ketika bersama dengannya seperti anak ayam yang selalu mengekori induknya

siang berganti malam.Zila termenung di balkon kamar memikirkan kejadian hari ini.dengan memakai piyama bt21 rambut tergerai sampai punggung,ditemani semilir angin malam serta kopisusu hangat

"alurnya berubah.Apa bakal baik-baik aja?"

"Tapi masalahnya,itu cowok kenapa namplok sama gw asu!"

"gimana kalau gw di bully,apalagi tadi ngeliat tatapan mereka pengen nerkam mangsanya! gak,ini gak bisa dibiarin.Gw cuman pengen tenang terus jadi penonton alur aja.Bukannya malah ikut terjun ke adegan!" ia bingung dan takut

"Ayo clara berfikir! Ah ya,gimana kalau besok dan seterusnya gw ngehindarin mereka semua terutama tokoh utama"

"nah bagus,pasti kejadian hari ini cuman kebetulan sebagai bonus gw masuk novel.yaya pasti itu" Ia berusaha berfikir positif,namun tidak dengan hati yang bercabang akan keraguan

Character Figuran Really?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang