10

6.3K 657 118
                                    

*Happy Reading*




Zila menghempaskan pegangan elvios dengan kasar "lo apa-apaan sih! maen klaim orang seenaknya!" sentaknya

elvios memandang zila santai,menunjukan senyum manis sembari bersender di tembok.mereka saat ini sedang berada di belakang gudang sekolah

"umm gemush deh pacar el kalau lagi marah"

wajah zila nambah memerah,nafas nya naik turun "lo! ngeselin tau gak! gw gak suka sama lo,masih banyak cewek diluar sana yang tergila-gila,kenapa mesti gw sih!"

ini bukan yang zila mau,nambah berabe saja hidup nya jika begini

"tapi gw suka sama lo,bukan mereka.Gimana dong"

"lah,itu bukan urusan gw.karna perkataan lo di kantin tadi,bisa bikin kehidupan tenang gw jadi kacau dan itu gara-gara lo!"

elvios menarik zila untuk mendekat,lalu menghimpitnya ketembok.Jarak mereka sangat dekat,deru nafas saling bersautan

Zila tersentak kaget,sedikit takut dengan tatapan elvios yang tajam.Ia mencoba melepaskan diri,namun apa boleh buat tenaga pria itu sungguh tidak main-main

"harus lo tau,suka atau gak pada nyatanya sekarang lo milik gw.Gak akan gw biarin mereka ngelukain lo sedikit pun" wajah elvios mendekat,menatap lekat mata zila

"Dan apa yang udah jadi milik gw,gak akan semudah itu untuk dilepaskan. got it baby. you're mine and that's for sure" Bisik elvios

ia menempelkan bibirnya dengan milik zila.perlahan melumat lembut bibir itu.Tangannya memegang tengkuk zila untuk memperdalam lumatan.Jangan ditanyakan keadaan zila yang masih mematung dengan badan tegang,otaknya blank dalam memahami keadaan saat ini.Sampai akhirnya elvios menyudahi ciuman tersebut,akibat pukulan zila yang brutal karna kekurangan pasokan oksigen

Nafas mereka terengah

'Plak

"Brengsek anj*ng!!" zila menampar pipi elvios

Bukannya marah,pria itu malah tersenyum amat manis.Sampai membuat zila mual

Elvios mengusap bibirnya "manis"

"first kiss gw huaaaa! hiks hiks lo jahat goblok! sempet-sempet nya gw dulu suka sama karakter kayak lo,nyesel banget gw hiks!"

memang di dunia nyata ia sangat menyukai karakter elvios tegas,dingin,datar dan berwibawa.Tapi lihat lh sekarang,pria itu macam laki-laki mesum kurang belaian

"bagus.Itu juga pertama buat gw" zila makin berang

"gw nanya gitu?! dasar cowok nyebelin,berengsek,gila.Gw benci sama lo!" maki zila memukul dada bidang elvios

Pria itu terkekeh melihat amukan kekasihnya "I love you too" balasnya

"Cinta datang karna terbiasa,gw yakin suatu saat lo bisa ngebales perasaan ini" zila merapal doa dalam hati semoga itu tidak akan terjadi

ia menggenggam tangan zila lalu meletakkan tepat di dada nya "detak suara ini ada, cuma waktu sama lo.berdebar tak beraturan"

Zila menarik tangannya dengan pipi merah "gak usah gembel.gak mempan.Intinya mulai sekarang lo jauh-jauh dari gw!"

Elvios kembali mendekat,zila tanpa sadar mundur "bermimpilah honey" bisik elvios dengan suara berat

ia kembali mundur melihat wajah zila yang melotot kearahnya "See you.tunggu diparkiran kita pulang bareng"

ia pergi meninggalkan zila yang sudah sadar,dan mencak-mencak mengumpatinya

guarr,brugh

Suara bising terlihat di depan gedung sekolah Aires hight school.banyak siswa dengan membawa tongkat basball,batu,tepung,telur busuk dan lainnya.Pakaian mereka pun tak mencerminkan seorang pelajar

Character Figuran Really?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang