O1.

4.2K 409 12
                                    

"Huuuh."

Helaan napas yang entah sudah ke berapa kali dari Harvian. Langit semakin mendung, membuatnya menyesal karena tak membawa kendaraan nya hari ini dan membuatnya harus menunggu sendirian di gedung sekolahnya.

"Bus nya lama banget kenapa sihh." Dumel Harvian, jujur ia lumayan takut. Hari semakin sore, ditambah awan hitam yang semakin menyelimuti langit juga sekolahnya yang sudah sepi, nyaris tak ada orang.

Ditengah angin kencang yang menerpa nya, seseorang tiba tiba menepuk pundak Harvian dari belakang.

"Arvi?"

Suara itu terdengar familiar, sontak membuat Harvian membalikan tubuhnya dengan cepat.

"Eh?" Bola matanya membesar, Harvian terlalu kaget melihat orang di hadapannya. Dalam hati ia merutuk, mengapa ia harus bertemu kembali dengan orang ini.

"Kenapa belum pulang?" Jordan, seseorang yang menepuk Harvian tadi membuka suara.

"Nunggu jemputan." Tanpa menunggu lama, Harvian langsung menjawab pertanyaan Jordan.

Jordan mengangguk paham, kemudian berjalan meninggalkan Harvian.

Harvian yang melihat tingkah Jordan tentu saja sebal. "anjing, ngapain nanya kalau gak mau tumpangin." Dengan alis yang menekuk dan bibir yang maju beberapa millimeter, Harvian kembali mendumel.

Namun tak menunggu lama, Jordan datang menghampiri Harvian sambil menunggangi kuda besi nya.

"Naik."

Tak perlu pengulangan, Harvian langsung menuruti perkataan Jordan. Lagian mana mungkin ia menolak disaat seperti ini.

"Nih pake jaket gue dulu, anginnya makin kenceng." Jordan melepaskan jaketnya, memberikan kepada Harvian yang berada di belakangnya.

Harvian sempat bingung namun ia segera mengambil dan memakainya, sial jaketnya bau Jordan banget!!!!!

"Masih alamat waktu itu kan?" Tanya Jordan sesaat setelah Harvian memakai jaketnya dan duduk dengan tenang.

"Iya."

Setelah percakapan singkat itu, Jordan langsung membawa motornya melaju di jalanan.

"ANJING JORDAN!! PELAN DIKIT WOY."

Sore itu ditengah mendungnya langit, Jordan asik tertawa di balik helm nya mendengar Harvian yang ribut meneriaki Jordan, keduanya memilih untuk tidak menghiraukan tatapan aneh dari pengendara lain dan tetap asik dengan dunianya

🎬 - cut!
⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

EX - JeongHaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang