Oopss...!! We Did it Again!

3.7K 271 34
                                    

Mature

Bocil masih sekolah SD, SMP, SMA
Dilarang keras baca adegan menyesatkan ini!

For Sasusaku Lovers 🥰

Enjoy it

.

.

.

Baru kali ini Sasuke memasuki kamar seorang perempuan terlebih untuk berhubungan intim. Dirinya masih 100% sadar. Apakah Sakura akan mempermainkannya? Ini bukanlah mimpi belaka. Bila ia melakukannya, toh ia juga tidak merasa dirugikan. Di satu sisi ia tak ingin disalahkan.

Kondisi kamar Sakura wangi menenangkan. Sebuah air humidifier berisikan minyak essensial aroma terapi menyala, akan membuat kualitas tidur lebih baik.

"Ada apa?" Sakura bertanya, tangannya merangkul leher Sasuke.

"Kau yakin akan melakukannya?" wajah Sasuke menampakkan ekspresi serius.

"Kau masih meragukanku? Lalu untuk apa aku mengajakmu masuk ke kamarku."

"Aku bukanlah pria brengsek yang ingin memanfaatkan keadaan. Itu yang perlu kau tahu." Tangan Sasuke melingkar ke pinggul Sakura, mengelus dan turun kebawah meremas pelan pantatnya yang ternyata cukup kencang.

Mereka berciuman lagi, dari kecupan biasa hingga membuka mulut lebih lebar. Sakura menutup matanya, ini pengalaman kedua baginya. Ia memang belum terampil bagaimana harus membalas perlakuan dari lawan main. Biarlah naluri alami yang melakukannya.

Sasuke beralih mencium leher, nafsunya meluap-luap saat ini. Kaum pria memang mudah untuk terangsang secara visual.

Sakura tertawa kecil.

"Ada apa?" Sasuke bertanya, menghentikan aksinya.

"Geli."

Tangannya berpindah ke bagian dada. Meremas dengan pelan gundukan kenyal. Sakura melenguh.

Sasuke melepas tanktop hitam dari satin yang digunakan Sakura, terpampang jelas buah dada Sakura yang bulat menggiurkan. Sasuke segera melepas kaos yang dikenakan. Adegan seperti ini pernah dia lihat pada CD hentai milik Naruto dan kini ia dapat merasakannya sendiri.

Tubuh Sakura ia rebahkan diatas ranjang. Memainkan buah dada, meremas dan mengulum puting Sakura. Tangan Sakura meremas sprei akibat dari rangsangan yang diberikan. Baginya, sensasi yang terasa sangatlah nikmat.

Beralih kebawah, melepas celana yang Sakura kenakan, dan sekarang Sakura tanpa memakai apapun. Dia merasa malu padahal ini sudah pernah terjadi sebelumnya tapi kali ini kondisinya berbeda. Dia sendiri yang menginginkannya. Tak mau ketinggalan, Sasuke melepas seluruh celana yang dikenakannya. Sakura terkejut dan memalingkan wajah ke arah lain.

"Nanti kau akan terbiasa." Sasuke tersenyum, wajahnya malah terlihat semakin tampan dan seksi. Tubuh Sasuke menindih Sakura. Tangan kanannya meraih dagu Sakura, mengarahkannya kedepan lalu mereka berciuman. Tangan kiri menyentuh miss V, memberikan sentuhan, rangsangan.

Sasuke melepaskan ciumannya dan memposisikan diantara selangkangan Sakura. Dia berusaha membukanya lebar, tapi Sakura enggan melakukannya.

"Ini bagian terbaiknya, buka kakimu lebih lebar Sakura."

"Aku benar-benar malu, kau akan melihat semuanya."

"Hanya kita berdua yang tahu. Just you and me. Nobody else."

My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang