[Chapter 6] Who is He?

9.8K 565 62
                                    


.

.

.

"Maaf atas ketidaksopananku. Apakah Sasuke-san ada?" kali ini Sakura berbicara lebih spesifik lagi.

"Ooh, Sasuke? Dia sedang mandi saat ini." Jelas Mikoto dengan suara lembut.

"E-eh? Mandi? Aduh bagaimana ini." pikiran Sakura serasa melayang kemana-mana, berpikiran yang macam-macam saat ini. Bagaimana tidak, yang menerima teleponnya adalah seorang perempuan dan saat ini Sasuke sedang mandi. "Maafkan saya kalau sudah mengganggu anda."

Mikoto cukup dibuat bingung dengan keadaan saat ini. Mikoto yakin ponsel Sasuke tadi berada dikamarnya. Dia berpikir cepat bahwa ponsel ini pastilah milik rekan kerja Sasuke. Buru-buru segera dia koreksi.

"Tu-tunggu sebentar. Apakah anda teman kerja Sasuke? Ada yang perlu disampaikan pada anak saya?" jelas Mikoto panjang lebar masih dengan nada lembut. Sedikit berhati-hati pada kalimat yang dia lontarkan.

"Anak?" batin Sakura dalam hati. Kali ini giliran Sakura yang berpikir cepat. "Aaa.. Jadi ibunya Sasuke, ya."

"Iya benar. Begini, ponsel saya rupanya terjatuh di mobil Sasuke-san." Jelas Sakura selanjutnya. Setidaknya dia lega ponselnya sudah ditemukan.

"Aa.. begitu. Nanti akan saya sampaikan pada Sasuke untuk segera mengembalikannya." Mikoto meletakkan jas Sasuke ke tempat cucian kotor kemudian berjalan perlahan ke ruang keluarga. Disitu ada Fugaku dan Itachi yang sedang mengobrol masalah pekerjaan. "Maaf, dengan siapa saya berbicara?" Mikoto duduk bergabung bersama mereka.

Sakura lupa memperkenalkan dirinya. Dia tersenyum kaku menyadari kesalahannya. "Maaf, saya lupa memperkenalkan diri. Nama saya Sakura Haruno."

"Sungguh nama yang bagus." Mikoto tersenyum, yang tentu saja tidak diketahui oleh Sakura. "Ada pesan yang lain, Haruno-san?"

"Tidak, nyonya. Maafkan saya kalau sudah mengganggu anda." Sakura merasa cukup kikuk menghadapi situasi seperti ini. Menghadapi banyak orang sudah biasa bagi dirinya tetapi entah kenapa rasanya berbeda kali ini.

"Tidak apa-apa, Haruno-san."

"Baiklah kalau begitu. Maaf telah merepotkan. Terima kasih dan selamat malam, nyonya."

"Iya, selamat malam." Setelah percakapan terputus, Mikoto menatap layar ponsel. Menampilkan wallpaper wajah Sakura. "Cantiknya." Ucap Mikoto tiba-tiba yang membuat Fugaku dan Itachi menoleh seketika.

"Siapa, ma?" tanya Itachi penasaran.

"Sakura Haruno." Jawab Mikoto singkat yang membuat Itachi sedikit tak paham dengan nama asing yang baru saja disebutkan oleh Mikoto.

"Hm? Siapa?" Itachi meminta penjelasan lebih lanjut.

"Teman kerja Sasuke."

"Oh, ya?" Itachi mendekatkan diri pada Mikoto. Mencoba melihat wajah perempuan yang dimaksud oleh ibunya. "Coba lihat, ma."

Itachi meraih ponsel yang disodorkan oleh ibunya, melihat wajah yang terpampang di ponsel layar datar berwarna putih itu.

"Mama benar." Senyum mengembang seketika, niat jahil kembali memenuhi isi kepalanya. Hitung-hitung sebagai refreshing karena pekerjaan yang membuatnya cukup lelah.

Sasuke yang baru saja mandi segera menghampiri anggota keluarganya, ikut bergabung bersama mereka. Tentu dengan wajah yang penuh ketidaktahuan. Ibunya hanya tersenyum pada Sasuke ketika pria itu duduk bergabung bersama mereka.

My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang