[Chapter 1] First Impression

28.2K 931 57
                                    

MY BOSS © Misa Ozora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MY BOSS © Misa Ozora

Naruto © Masashi Kishimoto

Pairing : Sasuke Uchiha & Sakura Haruno

Rated : M

Genre : Drama, Romance

Warning !

AU, OOC, NC-21

Maaf, Typo (s) mungkin masih ada meskipun sudah beberapa kali diteliti

DON'T LIKE, DON'T READ

I WARN YOU..

HAPPY READING MINNA ^^

.

.

.

Seorang lelaki tampan berambut hitam model emo yang masih mengenakan setelan jas berjalan terhuyung-huyung setelah keluar dari lift. Telapak tangan kanannya menapak pada dinding lorong, menjaga agar tubuhnya tidak terjatuh. Memalukan sekali, ini pertama baginya berpenampilan seperti ini. Salahkan Naruto yang mengajaknya minum di bar seusai kerja. Melepaskan kepenatan dan mencoba hal baru baginya.

Naruto yang mendengar keluh kesahnya menawari surga dunia yang dapat membuatnya sedikit melupakan masalahnya itu. Sial. Dia pun menyetujuinya langsung tanpa berpikir panjang. Saat itu dia tidak bisa berpikir jernih. Dan disinilah dia berada. Hotel Beika di Kota Tokyo.

"Ugh." Dirinya melenguh, kepalanya pusing akibat minuman keras yang tadi dia minum. Meskipun tidak banyak namun itu cukup untuk membuatnya mabuk berat seperti sekarang ini. Dengan berjalan pelan, dia mencari nomor kamar yang diberikan Naruto padanya. Dia teringat perkataan Naruto sebelum akhirnya mabuk.

"Ayolah Teme, sepupuku ini orangnya sangat cantik. Kau tahu, dia sangat menggairahkan diatas ranjang. Kau pasti ingin meminta lebih darinya." Cengiran nakal terpampang di wajah Naruto.

Pria yang dipanggil "Teme" ini sangat mudah terbujuk hasutan temannya itu. Dia tinggal menuju tempat yang telah ditentukan, Hotel Beika kamar nomor 707. Disana sudah menunggu sepupu Naruto yang akan membawanya ke alam kenikmatan.

Lampu penerangan yang berada di sepanjang lorong kamar seolah tak membantu pria ini. Pencahayaan yang remang-remang menjadikan penglihatannya tidak berfungsi baik dalam keadaan setengah sadar. Sialnya lagi tidak ada staff atau pegawai hotel yang melintas di lorong itu. Jadi dia tidak bisa bertanya.

Setelah beberapa lama mencari akhirnya ketemu juga. Samar-samar dia melihat angka itu, layaknya orang yang mempunyai mata minus. Kepalanya masih berdenyut tak karuan. Segera dia membuka kenop pintu yang ternyata tidak dikunci itu. Sengaja atau tidak oleh si penghuni kamar. Pria itu kemudian masuk kedalamnya dan segera mengunci pintu.

My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang