Lo Curut

24.9K 884 40
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰

Met baca!
DiVan Shipper!

^^^^

Murid-murid baru dari Sekolah ternama, Sekolah swasta yang ada di Jakarta Selatan yang kemarin baru saja selesai menjalankan Masa Orientasi Siswa 3 hari berturut-turut kini berbondong-bondong memasuki gerbang sekolah bernama SMA HAMILTON

Siapa yang tidak tahu sekolah ini, sekolah yang dimiliki oleh Pengusaha besar di Indonesia. Rata-rata yang sekolah disini hanya yang keluarganya memiliki uang saja, karna uang bulanan disekolah ini tidaklah murah. Jika bukan dari keluarga ternama, ya mungkin mereka mendapatkan beasiswa

Tapi Tidak bagi Yovanka Quinza Haura atau yang biasa di panggil Vanka. Perempuan dengan rambut panjang ini terpaksa memilih sekolah yang tidak ia ketahui asal usulnya. Sedari awal Vanka tidak pernah berniat masuk ke sekolah Swasta, Vanka sudah diterima masuk kedalam sekolah Negri yang ada Di Jakarta Selatan. Tapi karna suruhan Orang Tuanya, Vanka harus terpaksa memasuki Sekolah yang menurutnya adalah Sekolah orang kaya

"Welcome to the Hell" ujar Vanka setelah menuruni angkot yang ditumpanginya

Sebenarnya saat MOS kemarin, Vanka belum mendapatkan teman baru. Ya bayangkan saja, semua murid baru disana berbondong-bondong berpenampilan sok cantik/ganteng dan bahkan sok kaya. Walau Vanka tahu memang semua nya kaya, mungkin hanya Vanka saja yang miskin.

Lagi pula kenapa Papa dan Mama tirinya menyuruh Vanka satu sekolah dengan Annabel—saudara tirinya. Padahal Vanka cukup sekolah di sekolah biasa saja agar hidupnya lebih tenang dan damai, kalau seperti ini bukannya Vanka sekolah menjadi lebih pintar tapi yang ada dia akan selalu bermasalah dengan saudara tirinya

Saat ini Vanka sudah berjalan mendekati gerbang sekolah barunya. SMA Hamilton, nama yang sangat amat lucu bagi Vanka. Bisa-bisanya mereka menamai sekolahnya seperti ini Atau jangan-jangan ini sekolah milik Lewis Hamilton? Seorang pembalab F1 diluar negri. Vanka terkekeh pelan membayangkan bagaimana kalau ucapannya itu benar.

Brmmm.. brmmm

Crittt

Langkah kaki Vanka terhenti saat ia merasa sesuatu membahasi kaos kakinya. Kepalanya menunduk melihat bagian bawah seragamnya, Vanka benar-benar terkejut saat melihat rok abu-abu pendeknya, paha dan bahkan kaos kaki putihnya sudah berubah menjadi hitam karna terkena cipratan genangan air sisa hujan semalam

Tak butuh waktu lama, Vanka langsung menoleh kearah motor yang sudah memasuki gerbang sekolahnya. Motor hitam besar dengan pengemudi yang menggunakan helm full face di kepalanya

"WOY" Teriak Vanka membuat murid-murid yang ada disekitar gerbang menoleh kearahnya tapi tidak bagi pemilik motor yang menyipratkan genangan air kearah Vanka

Vanka berlari kearah pengemudi motor yang sudah berhenti diparkiran sekolah, disana Vanka melihat laki-laki itu dikerumuni oleh segerombolan murid lainnya yang menggunakan jaket serba hitam

"Woy, lo kalo bawa motor yang bener dong. Lo liat nih rok gue kotor gara-gara lo" ketus Vanka mendorong pundak laki-laki yang baru saja melepas helm fullface nya

Laki-laki itu perlahan menoleh kearah Vanka. Mata Vanka membulat melihat laki-laki dengan rambut hitam pekat, dan tatapan mata yang sangat tajam, yaudahlah intinya menurut Vanka dia Ganteng pake banget banget banget!

Vanka menggelengkan kepalanya saat sadar apa yang ia pikirkan, ia kembali menatap laki-laki yang sudah menaikan alis sebelah kirinya sembari menatap Vanka.

"Wih santai girl santai" ujar laki-laki lain yang ada disana

"Lo liat nih rok gue" ujar Vanka menunjuk Rok nya yang kotor, "Gara-gara Lo, rok sama kaos kaki gue kotor!"

"Gamau tau, lo harus ganti rugi atau setidaknya minta maaf!" Ketus Vanka lagi

"Cabut" ujar laki-laki itu mengabaikan ucapan Vanka dan bahkan meninggalkannya

Bukan Vanka namanya kalau tidak pernah mau mengalah, pokoknya ia harus membeli rok baru di koperasi sekolahnya karna tidak mungkin seharian dirinya memakai rok sekotor ini yang bukan hanya basah tapi juga hitam-hitam menjijikan. Vanka menahan tangan laki-laki itu, dan membuat laki-laki itu kembali menolehnya

"Gue belum selesai bicara sama lo" tegas Vanka

"Gue gak mau bicara sama lo" jawab balik laki-laki itu menepis tangan Vanka

"Udah ya neng cantik, neng bahenol, neng sexy. Neng gak tau ya dia siapa? Mending neng jangan ganggu deh, nanti kalau neng kena masalah yang nyesel neng sendiri loh" lerai laki-laki lainnya

"Bodo amat. Mau dia anak Presiden, mau dia anak mentri, mau dia pemilik sekolah ini, gue gak peduli. Kalo dia salah ya harus ngaku salah dan ganti rugi! Setidaknya Minta Maaf kalau gak mau ganti rugi!"

"Aih, cantik. Minta di bayar berapa sih?" Kekeh laki-laki lainnya yang sudah mencolek dagu Vanka

"Gausah sentuh-sentuh. Gue gak ada urusan sama kalian, gue berurusan sama nih curut" tunjuk Vanka kearah laki-laki yang masih diam itu

"LO TAU GAK, Lo tuh kayak CURUT! Yang suka seenaknya lewat genangan air sampai nyipratin air itu ke tembok!"

"Udah ngomongnya?"

Vanka mengerutkan dahinya saat laki-laki itu bicara seperti itu sembari mengeluarkan sesuatu dari saku belakang celananya. Laki-laki itu mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna pink dari dompetnya, dan....

"Ambil kembaliannya buat lo" ujar laki-laki itu lalu melempar uang yang dikeluarkannya tadi kearah wajah Vanka

PLAKK

Vanka menampar kencang pipi laki-laki itu hingga membuat semua yang ada disana terkejut. Oke memang Vanka meminta ganti rugi tapi tidak seharusnya laki-laki ini melempar uang nya kearah wajah Vanka, seakan laki-laki ini merendahkan Vanka

"Bangsat, gue bukan jablay lo"

"Kalo gak ikhlas setidaknya lo minta maaf bukan ngelempar uang kaya gitu. Apa lo gak pernah di ajarin sopan santun sama orang tua lo!? Cih, Semoga hidup lo tenang dan diampuni semua dosa lo sama Tuhan"

Vanka berjalan meninggalkan kerumunan yang masih menatap dirinya, tak peduli mereka ingin bilang Vanka apa tapi sebagai perempuan yang masih punya harga diri Vanka tidak terima diperlakukan seperti itu. Apa susahnya minta maaf, kenapa harus melempar uang didepan wajah Vanka seakan Vanka adalah jalang mereka.

*****

Gimana? Lanjut gak? Masih kepo gak sama masalah Vanka Dizon sebelum Accident dan sesudah Accident😜

Di Vote Comment biar semangat up nya!

@Dhinces @wattpaddhinces

ACCIDENT (SPECIAL PARTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang