19

49 6 2
                                    

yn dan yang lainnya pun keluar dari ruang operasi. Setidaknya kini mereka bisa bernafas lega karena keadaannya jungkook yang sudah bisa diatasi.

"yn ssi, apa maksudmu cita cita tadi?"

"hah?" yn masih loading :)

"Tadi, saat kau berkata 'YAAK JEON JUNGKOOK JANGAN MATI KAU!! KAU BAHKAN BELUM MEMBANTUKU MENGGAPAI CITA-CITA KU"

"Ahh, itu.. tidak ada"

"Aish jangan berbohong pada kakakmu"

"Aniya— aku tidak berbohong, itu tidak penting"

"Hm, baiklah kalau begitu"

"Selamat malam nyonya jeon" Sapa seorang polisi kepada yn

"Nee, selamat malam"

"Pelaku penembakan tuan jeon sudah ditangkap. Kami menahannya di kantor polisi saat ini, kami membutuhkan kesaksian anda dan semua orang yang ada di TKP"

"Sekarang?"

"Iya nyonya"

"Baiklah,  eomma, Appa, aku pergi dulu.
Kalian, ayo ikut" ajak yn pada anak Buah jungkook yang juga berada di TKP

"Yn-ah aku akan mengantarmu" tawar Taehyung

"Arasseo"

Kantor polisi—

"Jadi, apa saja yang terjadi saat kejadian tersebut berlangsung?" Tanya seorang polisi pada yn dan yang lainnya

Yn pun menceritakan semuanya dari awal.
Saat dimana ia mendapat telepon misterius, mati lampu, kematian bodyguard dan seterusnya.

"Apakah saya bisa menemui tersangka sekarang pak?"

"Ya, silahkan" ujar polisi sambil mengantar yn dan taehyung ke sel tempat Joy di tahan.

"DASAR BRENGSEK! PERSETAN KAU JOY!!" Yn yang sudah tak dapat menahan emosinya langsung memberikan bogem mentah kala Joy dikeluarkan dari selnya.

"Yn, kendalikan dirimu" ujar Taehyung berusaha memadamkan emosi sang adik.

"DIA SUDAH MEMBUAT EUN WOO MENINGGAL! KINI IA HAMPIR MEMBUNUH JUNGKOOK! APAKAH KAU SEORANG PSIKOPAT HAH?!"

Joy seperti membisu. Ia pasrah dengan apa yang terjadi.

"yn ssi ayo kembali ke rumah sakit, jungkook membutuhkan mu sekarang"

dengan susah payah Taehyung berhasil menenangkan yn dan mengajak nya ke rumah sakit.

Rumah sakit—

Kini jungkook sudah dipindahkan ke ruang rawat, ia juga sudah sadarkan diri. Namun ia tidak melihat sosok yn disekitarnya,

"Eomma, dimana yn?"

"Dia ke kantor polisi Jung,"

"Apa dia bertemu Joy?"

"Iya, polisi bilang mereka berhasil menangkap Joy dan seorang preman."

"Oppa,"

"Yn ssi, " jungkook melebarkan tangannya saat melihat yn di ambang pintu,

"Maaf aku terlambat" yn menghampiri dan membalas pelukan jungkook.

"Gwenchana"

"Apakah sakit hm?" Yn melepaskan pelukan

"Tidak sesakit saat melihatmu hampir disentuh preman brengsek itu"

"Mwo?! Apakah ada sesuatu yang kalian sembunyikan dari kami?!" Taehyung terkejut mendengar perkataan jungkook

"Yn hampir dilecehkan oppa," ucap yn sendu

"Jinjja?! Kenapa kau tidak memberi tahu oppa?? Harusnya oppa memberi nya pelajaran saat di kantor polisi tadi"

"Sudahlah oppa, lagipula semuanya sudah baik baik saja sekarang"












Tunggu next part ya guys 💜
Jangan lupa Vomment ☞★☜


first love doesn't mean the last [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang