"APA ALASANMU MENIKAHIKU?"
#PART12
.
.
.
HAPPY READING
♡Link Part11
https://www.facebook.com/groups/204914080349809/permalink/967638314077378/?app=fbl***
TingTung
TingTung
TingTungBrak
Brak
Brak"Oppa...Oppa..buka pintunya oppa..hikss hikss..oppa buka pintunya.."
"Nonamuda.."
Pintu terbuka dan aku langsung masuk saja melewati maid dengan keadaan kacau"Oppa dimana?oppa..oppa.."suaraku kali ini benar memekikkan indra pendengaran semua orang.berlari kesana kemari mencari sosok malaikatku
"Tuanmuda belum pulang nonamuda.."Lirih maid dengan membungkukkan badannya tidak sanggup melihatku yang benar2 jauh dari kata baik-baik saja bahkan bulir bening terus menggenangi pelupuk mataku hingga hidungku memerah
"Telfon oppa..cepat telfon oppa katakan padanya untuk pulang sekarang..hikss hiksss bilang padanya sekarang...PALLIIIII!!!"Aku sudah menangis sejadi-jadinya,rasanya sangat begitu menyakitkan,jantungku seperti terhantam,nafasku sangat sesak bahkan sepertinya aku mulai lupa caranya bernafas karena oksigen yang keluar masuk dari hidung dan mulutku malah membuatku kesakitan.saat ini aku butuh oppa,Jiminoppa hanya Jiminoppa
Sesakit inikah rasanya?
Tanganku terus mengambil satu persatu barang yang berada di dalam jangkauanku lalu melempari semuanya ke segala arah tak perduli pecahan vas,gucci bahkan asbak mengenai kulitku sendiri
Aku hanya ingin marah,berusaha meluapkan segala kekecewaaan yang kini sepenuhnya menyelimuti hatiku karena pria itu!
.
.
.
Beberapa saat aku mendengar suara mobil berhenti di depan mansion setelahnya terdengar suara kaki yang sedang berlari menghampiriku.aku masih melempari barang hingga pecahannya berserakan dimana mana
"Mimi~yaaa"
Pria pemilik senyum mata itu tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya melihat kekacauan yang berada tepat di depannya.wajahku benar-benar basah,mataku memerah dengan mantel penuh dengan bercak darahGreepp
Jimin langsung memelukku dengan erat,mendekap tubuh ringkihku yang perlahan mulai merosot lemah ke lantai.Tangisku tumpah bahkan mulutku terus mengumpat kata-kata kasar tak perduli Jimin yang terus menepuki pipiku agar aku tersadar bahwa semua ini hanyalah mimpi bukan kenyataan,nyatanya semua ini nyata!
"Oppa hikss hikss oppa"Tanganku meremas kuat jas belakangnya dengan tak berhenti menangis dalam pelukannya
"Kamu kenapa haa kenapa seperti ini Mimi~yaa..."Suara lembutnya terdengar parau,tangan mungilnya mengangkat kepalaku agar keempat manik itu saling bertemu buliran itu sudah menggenang,Jimin lalu menangkup wajahku dan mencoba mencari tau jawaban atas pertanyaannya
"Oppa..aku mau sama oppaa hikss hikss aku hanya mau sama oppa saja.."
"Oppa disini sayang,sudah tenanglah jangan menangis lagi tuan putri kecilku"Jimin mengusap lembut pucuk kepalaku sembari sesekali mengecupinya dengan sayang
"Ahjumma tolong bersihkan ini semua"Pinta Jimin lalu mulai mengangkatku dan membawaku masuk ke kamar setelah merasa bahwa aku mulai sedikit tenang karena kelelahan menangis
'Kamu tidak pernah seperti ini Mimi,kamu kenapa?'Batin Jimin menatap dalam mataku yang terpejam di dalam gendongannya saat menaiki tangga
.
KAMU SEDANG MEMBACA
AAM 🔞[✔]
FanfictionADULT⛔ Tidak ada REVISI❌ Kang Mirae, wanita cantik itu harus menikah dengan seorang pria yang sama sekali tidak ia kenali sebelumnya. Tidak bisa menolak, lantaran pernikahan itu memang harus dilaksanakan, mengingat itu semua adalah wasiat terakhir d...