19

416 11 0
                                    

"APA ALASANMU MENIKAHIKU?"

#PART19

.

.

.

HAPPY READING

♡Link Part18
https://www.facebook.com/groups/204914080349809/permalink/972328526941690/?app=fbl

***
"Apa kamu sudah siap untuk hamil? Kontrakmu juga belum selesai dan aku tidak ingin mengambil resiko.." Lirihnya dengan mengusap pelan pipi kiriku

Kepalaku mengangguk pelan hingga setelahnya Jungkook merebahkan tubuhnya tepat di sampingku dan tanpa ku duga Jungkook menarik selimut lalu merengkuhku kedalam pelukannya

CHUP

"Terimakasih untuk malam ini.. Sekarang tidurlah.." Pipiku merona seketika mendapati perlakuan romantis dari suami dinginku dan kalimat yang ia ucapkan begitu mengena di hatiku

Seperti inikah indahnya pernikahan?

Tangan halusnya mulai mengusap pelan punggung telanjangku menghadirkan rasa nyaman untuk segera memasuki alam mimpi dengan tenang

Entah keberanian dari mana tanganku kini mulai memeluknya dengan erat sedangkan Jungkook hanya tersenyum kecil melihat kelakuanku yang kini sudah mulai sedikit berani kepadanya

Bukan hanya berani tapi aku juga harus terbiasa pada Jungkook untuk kedepannya. Bukankah ini akan menjadi awal dari rumah tangga sehat kami?

.

.

Telapak tangan besar itu tergerak untuk menyelipkan rambut nakal yang menutupi wajah cantik wanita di sampingnya, Mengelus lembut saat manik kecokelatan itu sudah tertutup sepenuhnya

Sudut bibirnya terangkat saat ibu jarinya mengusap pelan bibir tipis milik wanita yang berstatus menjadi istrinya, Manik elangnya beralih menurun untuk mendapati beberapa tanda kepemilikan menghiasi leher jenjang putih nan mulus itu membuat senyumnya terulas penuh arti

"Semoga bermimpi indah.."

CHUP

Mengecup kening wanita yang tertidur pulas di sampingnya lalu menatapnya dalam sebelum akhirnya memilih mengikuti sang istri untuk mengarungi alam mimpi
.

.
"Kamu tidak usah pergi ke lokasi shooting, Aku sudah mengizinkanmu"Jungkook datang ke kamar pagi ini dengan membawa mangkuk berisi bubur untukku

"Op..oppa bilang apa pada mereka?" Tanyaku sedikit gugup dan malu

"Kamu kesusahan berjalan jadi aku bilang pada mereka kalau kamu sedang tidak enak badan.."

"Ohh.." Nafas lega terhempas saat fikiran negativku menghilang

"Aku tidak segila itu sampai berkata terus terang pada mereka jika kamu susah berjalan karena melakukan malam pertama denganku.." Tuturnya terdengar sarkatistik

"Mm Bu..Bukan seperti itu oppa.." Lirihku, Kepalaku tertunduk dengan jemari memilin selimut yang menutupi tubuhku karena nada bicaranya naik satu oktaf dari sebelumnya. Entah kenapa tiba2 aku jadi sepenakut ini terhadapnya!

"Sudahlah...Makanlah bubur ini, Aku juga sudah membelikan obat dan salep untukmu.." Jungkook beranjak dan meninggalkanku di kamar sendirian

Membuatku sedikit kebingungan

Bagaimana tidak bingung semalam pria itu terlihat begitu hangat lembut dan romantis, Namun pagi ini sifatnya sudah kembali pada sikap aslinya yang 'Dingin'

Ahh sudah lupakan.. Mungkin memang semua pria seperti itu. Jika ada maunya pasti semanis kucing namun jika sudah terpenuhi kembali kejam seperti singa

AAM 🔞[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang