AAM 🔞[✔]

13

"APA ALASANMU MENIKAHIKU?"

#PART13

.

.

.

HAPPY READING

♡Link Part12
https://www.facebook.com/groups/204914080349809/permalink/968260790681797/?app=fbl

***
Hatiku masih terluka!

Aku hanya ingin membuatnya merasakan seperti apa rasanya terabaikan dan menyadarkannya dengan perlahan jika kami menikah bukan hanya untuk tinggal satu rumah tapi juga sebagai tempat bercurah pun untuk saling bertukar keluh kesah

.

.

.
--
Sebulan kemudian

Kami benar-benar pasangan paling tidak jelas di dunia. Hidup serumah tapi seperti terpisah bahkan jarak kami terlampau sangat jauh saling mendiami tanpa interaksi. Jungkook yang dingin dan aku yang mulai acuh padanya

Sudah ku putuskan untuk tak memperdulikannya lagi, Hidupku adalah hidupku sedangkan hidupnya terserah dia

"Sudah semua Mimi~yaa?"
Kepalaku mengangguk pelan dengan tangan sibuk meresletingkan koperku. Pria itu tengah berdiri di samping jendela kaca memperhatikan mobil yang baru keluar dari halaman mansion membawa segala tetekbengek yang ku butuhkan disana

Hari ini Jimin datang menjemputku karena drama terbaruku dengan Taehyung sudah akan mulai. Jika kalian tanya bagaimana hubunganku dengan Tae tentulah semuanya baik-baik saja

Sehari setelah kejadian itu aku langsung membalas pesannya dan mengatakan padanya untuk tidak terlalu mengkhawatirkanku. Bagaimanapun tidak ada alasan untukku mengacuhkan Tae bukan?

Lalu kenapa aku harus menghindarinya apalagi kami sekarang sedang terikat kontrak drama terbaru, Mustahil juga menjauhinya yang sudah ku anggap seperti kakakku sendiri

.

.

.
"Kamu sudah siap?"Tanya Jimin yang tengah membantuku menggeret koper

"Sudah oppa.."

"Dimana suamimu?"Mata bulatnya merotasi ke segala arah karena sejak tadi pagi dia datang ke mansion tidak menemukan sosok pria jakung bergigi kelinci itu sama sekali

"Entahlah.."Betul, Jawabanku terdengar santai dan melangkah gontai ke luar pintu utama mansion

"Masih perang dingin?"Lirih Jimin dengan berlari kecil untuk mengejarku yang sudah ada di samping mobil

"Berhenti membahasnya,ayo berangkat!"Jemariku membuka pintu mobil secara paksa lalu mendaratkan tubuhku dengan kasar disana. Jimin berlari kecil setelah memasukkan koperku ke bagasi dan mendudukkannya di kursi kemudi

Jlek

"Jangan keras kepala.."Lembut Jimin dengan tangan memutar kunci hingga suara mesin itu menguar setelahnya

"Bukankah oppa lebih mengenalku dengan baik seperti apa aku.."Ketusku dengan memutar bola mataku jengah

"Dengan seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah sayang.."

"Oppa..."Suaraku merendah dengan bibir mengerucut sebal

"Baiklah oppa akan diam.."Jari mungil itu di taruhnya di depan bibir tebalnya seolah sedang meresletingkannya

Suasana menghening, Mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju ke pulau jeju yaa drama kali ini berlatar disana. Percayakah kalian jika aku memerankan sebagai gadis SMA?