part 1 - Hari pertama Mahasiswa baru

463 77 40
                                    

Kring..kring...!!

Bunyi longitudinal yang membangunkanku dari lelapnya tidurku, lalu menyadari sang mentari sudah terbit sejak tadi. Dengan pandangan yang belum menemukan fokusnya dan roh yang mungkin belum kembali kealam sadarku. Melihat notif panggilan dari sahabatku Alya.

"iya halo" dengan suara bangun tidurku yang agak serak.

"gilaa jam segini belum bangun, gimana lo mau punya pacar Nay!" Alya menyapaku dengan ocehan dipagi hari.

"gak ada hubungannya kali emang suka gak nyambung lo"

Alya malah memperpanjang perbincangan yang tidak penting itu "tapi beneran Nay, kok lo masih jomblo ya? Wanita cantik putih dengan pipi kemerah-merahan, rambut panjang brown color alami, kenapa cowo-cowo itu gak menyadari kecantikan lo?" tanyanya yang tidak ada jawaban dariku "oh iyaaa.." seolah-olah Alya menemukan jawaban dari pertanyaannya itu "kurang tinggi sih.." dengan nada sedikit ngeledek.

"apaansih gak penting, ada apasih Al ganggu mimpi indah gua aja?"

"gua ada kabar bahagia untuk lo!".

"kabar apaan? Kucing lo beranak lagi?" tanyaku dengan malas-malasan.

"ehhh si goblok lo kira kucing gua beranak sebulan sekali apa? Baru juga lahiran 15 hari yang lalu" aku memilih tidak menjawab celotehan Alya yang menurutku tidak penting. "Naya gua serius ni" ujarnya lagi.

"iyaaa ada apasih Alya Yufirsly...anak manja...."

"besok gua mau ke Jogja!" ungkap Alya membuatku yang masih asik berbaring langsung memilih duduk mendengarkan kabar gembira itu. Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan sahabat SMA ku itu.

"lo gak lagi nge prank gua kan?" tanyaku lagi untuk memastikan.

"Beneran sayangkuuu!" dengan suara manjanya.

Aku berteriak kesenangan " al pokoknya besok langsung kabarin gua ya, lo ada urusan atau holiday ni?"

"holiday dong sama pacar, Nay gua dah jadian sama dia!" ungkapnya dengan bahagia, memang sebelumnya Alya pernah bercerita padaku bahwa dia sedang PDKT dengan laki-laki yang dikenalkan oleh keluarganya, aku juga tidak tau persis tentang PDKTan nya itu.

Yang jelas ikut senang dengan kebahagiaan yang sedang menyelimuti sahabatku, karna menurut pengakuan Alya dia sudah mengagumi laki-laki itu sejak pertama kali bertemu. " uhh bahagianya sahabatku ini, akhirnya ada juga yang mau sama cewe setengah waras kaya lo ya" ungkapku sambil ngeledek.

"Naya gua lagi bahagia jangan merusak mood gua yaa" aku hanya tersenyum mendengar ambekan Alya. "ntar ya Nay gua kenalin lo sama Dimas! Yaudah deh bye gua ada urusan nih" Alya langsung menutup telpon tanpa menunggu jawabanku.

Seketika aku terdiam mendengar nama itu. teringat seseorang yang bernama sama dengan yang disebut Alya barusan. DIMAS!

***

Throwback ON!

Pagi hari dengan suasana kampus yang penuh dengan kesibukan dan kerumitan. Hari itu adalah hari pertama aku menjalani status sebagai mahasiswa di Universitas Dinamis bangsa. OSPEK mungkin salah satu pengalaman yang berkesan bagi mahasiswa begitu juga denganku.

"yok cepat-cepat" seru kating (kakak letting) yang bertugas menjadi panitia Ospek menggunakan Toa.

Tidak tau seberapa cepat aku berlari menuju gerbang kampus dengan kerumitan alat-alat Ospekku memakai topi petani, rambut dikepang dua dan name tag yang belum ada tulisan nama disana. Akhirnya aku sampai dibarisan paling belakang dengan napas yang tidak beraturan. Masih pagi tapi gua udah lepek aja!

RUANG KENANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang