Benar kita tidak dapat menilai seseorang hanya dari covernya saja apalagi dengan pertemuan yang sikat. Seperti pertemuanku dengan Dimas tidak tau mengapa aku masih terus tersenyum mengingat kejadian sore tadi.
Aku terus tersenyum malu sambil menggigit jari di depan meja belajarku. "yaa kamu cantik" kata itu terus terdengar di telingaku, mengapa lelaki itu membuatku menjadi penasaran apa benar kebencianku terhadap dimas berubah menjadi... ah aku mikir apa sih. Gak mungkin aku suka sama Dimas.
Kring!!
"halo del"
"nay lagi ngapain"
"lagi ngerjain tugas ni, kenapa?"
"rajin banget sih mbak, seneng deh kalo kamu rajin-rajin jadi aku tinggal copas deh"
"dasar, ada apasih?"
"dih emang gak boleh ya aku telpon? Aku kasian aja sama kamu nay ini malam sabtu pasti kamu kesepian hehe"
"alasan bilang aja kamu yang kesepian makanya telpon-telpon aku".
"nay besok kan weekend kamu main yak kerumah aku sekalian nginep, ntar besok kita jalan-jalan dulu terus.." Adella menggantung pembicaraannya.
"terus apa?"
"aku mau kenalin kamu samaaa" Perkataan Adella tidak lagi ku hiraukan karena.
TING!!
Tiba-tiba muncul Notifikasi wa dari nomer yang tidak di kenal "malem naya maaf ya soal tadi sore" tertulis disana.
"del bentar yak ntar aku telpon"
"ihhh nayaa kan aku lagi planning besok kita mau kemana dan ngapain" ujar Adella terlihat kesal-kesal gemes.
"iyaa iyaa besok aku kerumah kamu terserah kamu mau ajak aku kemana, ntar share lock aja oke!" aku langsung menutup telpon dari Adella.
Aku memperhatikan handphoneku melihat profil nomer baru itu tidak ada nama disana dan foto profilnya pun sketsa anime, pikiranku terus bertanya-tanya siapa yaa apa ini Dimas? Dan hatiku yakin Iya pasti dimas.
"kenapa harus minta maaf ka?" tulisku membalas pesan darinya.
" yaa aku gak enak aja tadi sama kamu"
Dalam hatiku berkata gak masalah kok kak malah aku seneng tapi mana mungkin aku berani mengatakan itu pada si sawo ntar dia makin rese lagi. "iya ka gapapa" jawabku.
"makasih yah!! Yaudah kamu istirahat udah malem"
"kakak juga istirahat" jujur aku membalas chat doi sambil senyum-senyum. "btw kaka dapat nomer aku dari mana ya?"
"gak penting kan dari mananya. Udah kamu tidur gih, Good night J" aku bingung mengapa lagi-lagi aku tersenyum dengan hal sesimple ini gak nyangka pake banget Dimas bisa sehangat ini.
"Good night ka".
***
Aku menepati janjiku untuk datang kerumah Adella aku sangat tau gimana resenya Adella kalo aku tidak menepati janjiku. Jujur aku sedikit terngangak melihat rumah Adella yang mewah, Aku memencet bel dan langsung disambut dengan hangat oleh temanku itu.
"NAYAAAAA!!!" Adella langsung menyambutku dengan pelukan. "yuk-yuk masuk".
Tibalah kami diruang makan disana ada papa mama dari Adella terlihat sedang mau menikmati sarapannya.
"mama papa ini temen aku Naya"
Aku salim kepada orang tua Adella "hay om tante" sapaku dengan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUANG KENANGAN
RomanceHai semesta apakah rindu ini salah? Anehnya aku selalu ingin dia ada dalam pikiranku. Aku akui diriku terjebak di persemayaman yang ku sebut sebagai RUANG KENANGAN. Kisah Cinta dan Persahabatan yang akan membawa kalian lebih dalam lagi dengan kisah...