III. Kali Pertama

34.8K 768 11
                                    

Don't forget to follow my IG : @me_zaralynsky

ꕥೄྀ࿐ ˊˎ-

     Setelah pelepasan hebat yang Anna rasakan untuk kali pertama. Kini Jordan membuka lebar kedua tungkai kakinya, memperlihatkan miliknya yang sudah basah dan berlendir.

"Fuck!" geram Jordan sambil berusaha menunduk.

Setelah itu, kedua bola mata Anna terbeliak. Seperti akan lepas dari tempatnya kala lidah Jordan kini sudah bermain pada area kewanitaan nya.

Anna mendongak sambil mendesah lirih, menikmati permainan gila ini untuk pertama kali dalam hidupnya.

Gadis itu tidak menyangka, Jordan yang dari luar terlihat baik, dan ramah- ternyata mampu memuaskan Anna hingga titik terdalam.

Ini adalah kenikmatan luar biasa yang Anna rasakan.

Perlahan Anna mulai meluikkan tubuhnya, rasa geli, serta panas menjadi satu pada pusat inti nya. Gadis cantik itu merasa akan meledak untuk yang kedua kalinya.

"Jo-jordan, gue mau ..."

Jordan terkekeh, menyela ucapan Anna cepat. "Lo mau keluar lagi?"

Anna menggigit kuat bibir bawahnya ketika pemuda tersebut tidak menghentikan kegiatannya, tetapi memilih untuk mengejeknya, dan tertawa.

Sampai akhirnya, Anna merapatkan sedikit pahanya dengan kepala yang mendongak dan pinggul yang terangkat.

"Ahhh, Jordan!"

Cairan bening keluar deras dari dalam feminin nya, hingga membasahi mulut serta sebagian wajah pemuda itu.

Lantas Jordan bangkit, tertawa pelan kala melihat Anna yang terbuai dalam kenikmatan serta terlihat begitu lelah. Dapat Anna lihat bahwa kini Jordan mengusap sudut bibirnya sendiri dengan sensual sambil tersenyum penuh gairah.

"You like it, Anna?" tanya Jordan yang kini meremas salah satu payudara Anna.

Tanpa menunggu jawaban Anna. Jordan segera membuka celana jeans yang masih menempel di tubuh proporsional nya dengan cepat.

Kini posisi keduanya saling berhadapan, milik Jordan yang sudah menegang sempurna kini tepat berada di hadapan liang ssanggama Anna.

Sebelum pada kegiatan utama mereka, gadis bertubuh bak model itu menggenggam tangan besar Jordan yang berada di pinggulnya.

"Jordan, please slow down. Soalnya—, ini yang pertama buat gue." lirih Anna, sambil menatap dalam netra pemuda berwajah jenaka tersebut yang sudah menggelap.

Jordan mengangguk, kemudian mencium kening Anna sekilas. Mencoba untuk menenangkan nya bahwa semua akan baik-baik saja.

Selepasnya, Jordan kembali beraksi. Rahangnya mengeras karena menyetubuhi seorang gadis perawan adalah hal yang pertama kali baginya.

"Argh, sa–sakittt!"

Teriakan Anna yang nyaring memenuhi kamar ini. Bahkan punggung kekar Jordan menjadi samsak bagi gadis itu karena merasakan sakit yang teramat sangat pada area intimnya.

"Damn, Anna!"

Sebaliknya, Jordan menikmati ini. Namun, Anna terus merintih. Jordan seolah lupa akan janjinya. Pemuda tersebut tidak bergerak pelan, seperti yang ia minta sebelumnya. Jordan menumbuknya keras, menekan kejantanan nya dalam-dalam pada rongga kenikmatan Anna tanpa belas kasih.

"Akhhh! Sakit, Jordan!" Anna berteriak lagi.

Tanpa sepengetahuan Anna, Jordan mengumpat pelan. Rasanya begitu sulit untuk mengendalikan diri. Lantas Jordan segera menyambar bibir seksi itu, melumatnya lembut, sambil sesekali jemarinya menggoda payudara sekal milik Anna. Mengalihkan nya dari rasa sakit.

Anna Journey [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang