SHa:p ; Dayeon x Chaehyun

SHap : hidup

Roti dan selai
Bunga dan kumbang
Romeo dan Juliet
Si gaya dan si pede.

happy reading*

Chaehyun's side-;

Satu setengah jam. Chaehyun, cewek super duper kepedean ini sudah hampir lumutan nunggu si penyewa baru.

Orang itu janji akan sampai pukul sepuluh, tapi batang hidungnya belum juga terlihat.

Iya sih, dia gak ada bilang bakal tepat waktu datangnya. Tapi dengan begitu saja sudah membuat nafsu Chaehyun yang sering latah ini menggebu-gebu.

Dengan pedenya dia bilang kalau si penyewa baru itu akan sampai bahkan sebelum dia. Eh taunya, malah meleset.

Kadang terlalu pede juga gak baik buat diri, loh. Ngingetin ajasih.

Chaehyun langsung berdiri tegap ketika melihat seseorang turun dari taksi, benerin rambut yang sudah sedikit acak-acakan.

Haha, taunya cuma orang lewat doang alias, salah orang!

Berapa kali dia begitu, sampai pada akhirnya pasrah ajalah. Mau nunggu sampai besok juga gakpapa deh, Chaehyun pasrah.

Sampai akhirnya terdengarlah sapaan seseorang dengan tampang muka sok keren, "Halo mba."

Chaehyun yang melihatnya langsung gak mau kalah, balik tatap orang itu dengan pandangan tajam, "Eh, siapa?"

Dia senyum kecil, ulurin tangan makin sok anggun, "Saya Dayeon, yang kemarin bilangnya mau liat ruko punya situ."

Boleh jujur? Chaehyun gedek sekali, serasa pengen pukul muka itu pakai sendal hijau swallow miliknya.

Namun, demi kepentingan bersama alhasil dia harus memanipulasi mimik wajah, agar disebut sebagai wanita paling sopan sejagat.

Dia ngangguk semangat, "Oh iya, Dayeon. Ayo mari masuk."

Sampai di dalam Chaehyun balik badan, mendapati Dayeon yang sedang lirik-lirik sekitar, lagi-lagi pasang gaya sok sambil usap dinding, gak tau buat apa.

Chaehyun hela napas, udah nya capek buang tenaga tadi habis nunggu oknum ini. Dan, ternyata dia datang dengan gaya gak waras. Chaehyun jadi pusing tiba-tiba.

Ealah, nasib-nasib.

"Ruko ini baru aja ditinggal penyewa dua bulan yang lalu, alasannya karena udah terlalu kaya jadi mau nikmatin waktu dulu katanya," Jelas Chaehyun, mikir dulu sejenak tapi tetap kasih senyum manis.

"Oh iya, nama saya Chaehyun."

Dayeon ngangguk, "Jadi, kalau saya mau sewa tempat ini apa aja persyaratan yang berlaku?"

"Gak ada syarat penting, mba bisa ubah apa aja baik itu interior atau pun outdoor nya, berlaku untuk toko sama rumah."

"Ini disewakan secara terpisah atau juga boleh paket lengkap?"

"Untuk saat ini saya kasihnya paket lengkap, kalau anda sewa toko otomatis rumah ikut, begitupun sebaliknya."

Dayeon mengangguk-angguk paham, "Boleh saya cek per ruangan?"

"Oh iya, silahkan saja."

Chaehyun memilih diam ditempat membiarkan Dayeon mengelilingi isi ruko.

"Gayanya sok banget, kalo aja gak berkaitan sama duit udah gue bejek-bejek tuh muka, untung cakep sih," Chaehyun bergumam, sambil sibuk perhatiin Dayeon.