Epilog

530 81 41
                                    

Akhirnya, Dayeon yang terus mendedikasikan diri agar setia untuk menjomblo seumur hidup menemukan pasangan hatinya juga.


Youngeun lebih bahagia lagi, karena Dayeon ditarik Chaehyun ikut tinggal bersama di apartemen miliknya.

Dayeon sih iya-iya aja, justru senang sekali. Kan bisa sekalian, *bulan hitam*

Dihitung-hitung usia hubungan keduanya masih muda banget. Besok baru nyentuh seminggu.

"Chae aku pulang!" Dayeon teriak dari ruang tamu.

Sehabis lempar sembarang tas nya keatas sofa, Dayeon lari menuju kamar.

Kosong, Chaehyun gak ada.

"Pasti lagi menggibah nih, kebiasaan."

Gak lama habis berucap kayak gitu, Chaehyun pulang sambil menenteng kantong plastik kecil.

"Habis darimana?" tanya Dayeon sewot.

Chaehyun mengerling capek, "Abis bikin bakso sama Kak Shiro, emang kenapa? Daripada gabut di rumah."

"Oh, yaudah mana? Aku laper deh."

"Sini ikut ke dapur."

Dayeon membuntuti Chaehyun, lalu mendudukkan diri rapi pada meja makan.

Membiarkan Chaehyun menyiapkan segalanya. Dayeon capek habis kerja seharian banting tulang nyari duit buat skincare Chaehyun.

Makan dalam keadaan senyap, Dayeon ngelirik Chaehyun sebentar terus teguk minumnya.

"Chae,"

Yang dipanggil langsung mengalihkan fokus, dia naikin alis satu, "Kenapa?"

"Kawinin aku dong."

Hampir aja Chaehyun tersedak kuah bakso. Dayeon kadang-kadang kalau ngomong suka gak mikir perasaan orang, dan gak liat sikon.

"Apasih random banget." Chaehyun balik lagi suap baksonya.

"Kamu gak malu apa, ngajak aku kumpul kebo kayak gini?"

"Astaga Dayeon, baru seminggu loh. Pikiran mu itu perlu dibenerin kayanya."

Dayeon angkat kedua bahunya sekilas, "Kamu emang gak malu sama omongan tetangga kayaknya, ya?"

"Ampun deh," Chaehyun taruh alat makan, kemudian benar-benar kasih Dayeon semua atensinya,

"Kita kan sama-sama cewek, orang mana mungkin sampai mikir ke situ kali. Kamu kenapa sih?"

Dayeon lagi-lagi angkat bahu. Dia keliatan gak ada semangat sama sekali, makanannya aja cuma di ubek-ubek gak dimasukkan ke mulut.

"Masalah kemarin nih pasti," tebak Chaehyun.

Dayeon ngangguk dengan bibir yang udah maju jadi poin utama.

"Aku mau pelihara buaya, boleh ya? Please."

Momen hubungan saat masih seminggu.





;

Satu bulan pacaran. Dayeon kira ngebuat Chaehyun jadi hak milik tuh bakalan bahagia luar dalam nyatanya enggak.

Bikin stres sih iya.

"Chae, Chae, Chae, si Chaehyun kerjaannya cuma makan terus goleran seharian. Kalau kerja centil nya minta ampun suka bikin cemburu. Kurang ajar, gak tau diri, matre, haduh pusing!"

"Walaupun begitu tapi kamu cinta banget kan sama aku," katanya pede.

Dayeon mendecih, "Dih ya jelaslah, aku mah cinta setengah mati sama kamu."

SHa:p ; Dayeon x ChaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang