SHap : estetik

444 92 35
                                    

Roti dan selai
Bunga dan kumbang
Romeo dan Juliet
Si sombong dan si ramah yang emosian

happy reading!












Chaehyun's side-;

Awali pagi mu dengan berkaca terus bilang, "Tuhan, aku kok super duper mega cantik banget sih?"

Chaehyun senyum manis, gaya-gaya dikit depan kaca terus ambil foto beberapa kali.

Cekrek, kenangan buat nanti dimasa tua. Juga sebagai bukti kalau dimasa muda dia punya wajah super duper cantik kayak ratu Ken Dedes.

Tapi biasanya sih, Chaehyun suka nyebut dirinya itu sebagai, Chaeleopatra.

Terserah dia ajalah mau ngomong apa, toh wajahnya emang gak bisa dibilang biasa aja karena dasar sudah secantik itu.

Keluar dari apartemen, Chaehyun jalan santai sambil dengerin lagu dari earphone tapi bukan yang portable, karena cewek panas nan seksi pakenya yang berkabel.

Jalan dikit aja, paling lama juga sepuluh menit udah sampai ke warnet.

Hari ini weekend, udah jelas jalanan bakal padat. Apalagi Chaehyun harus lewatin pasar dulu baru sampe ke warungnya.

Yaudah deh gakpapa bau ikan, yang penting tetap cantik sejagat raya antariksa galaxy bumi prindapan.

Nanti kalau udah sampai Chaehyun punya rencana mau mampir bentar nanti ke ruko sewaan miliknya, buat bicarain sesuatu.

"Ka Chae!"

Nah kebetulan, remaja wibu itu datang.

"Ini masih subuh Yeseo, rajin banget."

Yeseo nyengir lebar lima senti, ulurin tangan ke arah Chaehyun. Cewek yang lebih tua naikin alis satu, kebingungan.

"Kenapa?"

"Kaka pasti mau sibuk, 'kan? Sini biar watashi aja yang bukain warnetnya."

Chaehyun tatap dia agak ragu. Bukan apa-apa sih, biasa juga kalau dia sibuk memang Yeseo yang bakal ganti jadi penjaga. Tapi ya, karena dia masih kecil, masalah kadang timbul, bikin Chaehyun pusing sendiri.

"Bener ya? Kalau bersih-bersih nanti hati-hati, terakhir kali kamu senggol komputer terus kaka malah rugi jutaan."

Yeseo lagi-lagi nyengir kuda, ambil kunci ditangan Chaehyun dengan ceria, dia keluarin jari kelingking.

"Watashi janji ka, tenang aja kali ini aman kok."

"Bener ya," ucap Chaehyun memastikan sekali lagi.

"Iya janji."

Chaehyun jalan dua langkah, tapi buru-buru balik lagi, "Kaka pergi cuma kesana doang loh ya, bentar aja."

"Astaga ka, iya. Udah sana."

Yeseo mendorong tubuh Chaehyun pelan, menyuruhnya cepat pergi.

Meski agak berat hati ninggalin Yeseo dengan warung kesayangan, Chaehyun tetap harus terpaksa pergi.

Sebenarnya gak penting-penting banget sih, tapi dia sedikit ngerasa ganjal aja kalau gak diskusi sama penyewa ruko miliknya.

Dari luar sudah terlihat bersih dan penuh, Chaehyun agak kaget karena si pemilik bisa menyiapkan semuanya dalam waktu sesempit itu.

SHa:p ; Dayeon x ChaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang